Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
16 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
16 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
16 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Olahraga
Bulutangkis Indonesia Open 2021

Greysia/Apriyani Gagal Persembahkan Gelar Juara

Greysia/Apriyani Gagal Persembahkan Gelar Juara
Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Minggu, 28 November 2021 16:42 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal mempersembahkan gelar juara Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2021. Di final, juara Olimpiade Tokyo 2020 ditaklukkan duet Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida 19-21, 19-21 dalam tempo 64 menit di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021).

Sebagai runner up, Greysia/Apriyani berhak atas hadiah uang 29.750 dolar AS. Sedangkan ganda Jepang itu membawa pulang 62.900 dolar AS.

"Saya sudah legowo menerima kekalahan ini. Kalau pun bisa menang di sini, itu adalah bonus buat saya," ungkap Greysia usai berlaga.

Menurutnya, segala upaya sudah dilakukan untuk mencari kelemahan dan keluar dari tekanan reli panjang melelahkan. "Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri dan bermain demikian konsisten," komentar Apriyani.

Namun demikian, baik Greysia maupun Apriyani mengakui ketangguhan duet Jepang yang pantang menyerah. Wakil asal Negeri Sakura ini memang tengah berada di performa terbaik.

"Kami sudah cari kelemahan mereka, coba buka pertahanan dengan menyerang. Tapi pemain Jepang pantang menyerah, telaten dan tahan main reli panjang," imbuh Apriyani.

Lebih jauh Greysia mengaku senang bisa melewati pekan pertandingam ini dengan baik. Baginya, bukan ketakutan untuk merasakan kekalahan melainkan cedera yang dipastikan bisa mengganggu performa di turnamen ke depan.

"Sebagai atlet bukan soal menang atau kalah, tapi bertanding tanpa cedera. Soal kecewa tidak terlalu masalah, asalkan bisa tampil maksimal di tiap pertandingan," ujar Greysia.

Ketika disinggung soal bermain di ajang BWF World Tour Finals pekan mendatang, Greysia dan Apriyani menegaskan akan beristirahat terlebih dahulu untuk memulihkan stamina dan pikiran.

"Masih ada beberapa hari lagi. Kami mau istirahat dulu sejenak, agar bisa tampil lagi di World Tour Final," ujar Apriyani.

"Kami belajar dari pertandingan hari ini untuk turnamen itu. Mental dan fisik harus disiapkan maksimal," tambah Greysia. ***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/