Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
12 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
13 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
12 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Olahraga
BWF World Tour Finals 2021

Sulit Kembangkan Permainan, Praveen/Melati Tersingkir

Sulit Kembangkan Permainan, Praveen/Melati Tersingkir
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Jum'at, 03 Desember 2021 20:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Langkah ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di ajang bulutangkis BWF World Tour Finals 2021. Pasangan juara All England 2020 itu disingkirkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Ganda campuran asal Hong Kong itu tanpa menemui kesulitan mengalahkan Praveen/Melati 21-11, 21-15 dalam tempo 33 menit di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (3/12/2021).

Dengan kegagalan ini, Praveen/Melati menelan kekalahan kedua dalam tiga kali bertanding di ajang berhadiah total 1,5 juta dolar AS itu. Sebelumnya sempat dijegal Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand.

"Pertandingan tadi, pemain Hong Kong lebih siap dan inilah hasilnya," ujar Praveen usai berlaga.

Juara All England 2020 ini tak berkutik untuk mengimbangi permainan agresif dan cepat milik duet Hong Kong. Dari gim pertama, Praveen/Melati sudah tertinggal serta tertekan sejak awal. Ketertinggalan ini semakin menjadi usai interval pertama.

Pada gim kedua, wakil Indonesia sempat memberikan perlawanan hingga menyamakan kedudukan pada interval kedua. Hanya saja Tang/Tse berhasil keluar dari tekanan Praveen/Melati dan mengungguli keduanya.

"Sulit untuk mengembangkan permainan dalam situasi seperti itu," imbuhnya.

Lebih jauh Praveen menegaskan, dirinya bersama Melati beserta pelatih selalu melakukan evaluasi. Terutama dalam tiga kali bertandingan di turnamen ini.

"Evaluasi pasti dilakukan setelah melihat penampilan di tiga pertandingan," ujar Praveen.

Baik Praveen maupun Melati berharap banyak untuk bisa tampil lebih baik di perhelatan ke depan. "Masih ada Kejuaraan Dunia pekan depan dan turnamen lainnya. Saya harap bisa tampil lebih baik lagi," tutup Praveen. ***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/