Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Politik

4 Pimpinan DPD Kompak Perjuangkan Capres Independen di Pilpres 2024

4 Pimpinan DPD Kompak Perjuangkan Capres Independen di Pilpres 2024
Pimpinan DPD RI saat membuka Press Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Bandung. (Foto; Istimewa)
Sabtu, 04 Desember 2021 11:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) RI kompak mengupayakan peluang untuk calon presiden ( capres ) independen atau bukan dari partai politik. Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono mengatakan, alasan yang disampaikan oleh Ketua DPD RI LaNyalla Matalitti sangat jelas mengenai keinginan DPD untuk mendorong capres independen.

"DPD sebagai bagian dari parlemen yang berada pada posisi di luar partai, tentu akan mencoba untuk memperjuangkan hal-hal yang menjadi keinginan dari masyarakat bangsa ini," kata Nono acara Forum Komunikasi dan Diseminasi Program Refleksi Akhir Tahun DPD RI di Bandung, Jawa Barat, Jumat 3 Desember 2021 malam sebagaimana keterangan pers yang diterima pada Sabtu (4/12/2021).

Nono pun menjelaskan soal apa yang menjadi rekomendasi MPR pada periode 2009-2014 dan 2014-2019, yang masing-masing ada 7 rekomendasi. Pada poin 1, 2, dan 3 rekomendasi tersebut, merekomendasikan perlu adanya pokok-pokok haluan negara, tentang penataan kewenangan MPR, dan tentang penataan kewenangan DPD.

Menurutnya, 3 hal ini sama persis baik periode yang lalu maupun yang setelah itu. Terkait dengan pokok-pokok haluan negara dan penataan kewenangan MPR dan DPD sudah pasti harus ada amendemen. Sehingga, wacana amendemen UUD 1945 ini tidak bisa dihindari. "Karena keinginan MPR juga bukan otomatis bukan ujug-ujug langsung muncul tetapi juga menyerap aspirasi dari masyarakat," imbuhnya.

Lalu soal pemilu, kata Nono, terdapat Undang-Undang (UU) Nomor 7/2017 Tentang Pemilu, tetapi beberapa waktu yang lalu usulan merevisi UU Pemilu ini dibatalkan. Ada keinginan DPD RI kembali mengusulkan revisi UU Pemilu tersebut, tetapi proses kelembagaan harus berjalan di mana ada faktor waktu dan tahapan di dalamnya.

"Jadi kami di pimpinan berempat juga ngomong-ngomong dan kita memberikan tugas kepada komite satu untuk apakah bisa merevisi atau mengusulkan, tinggal ini waktunya cukup atau tidak. Karena bagaimanapun juga kita harus mengikuti tahapan-tahapan itu, kalau tidak maka akan menjadi persoalan," tutur Nono.

Tetapi, dia menegaskan, tidak mustahil DPD berjuang terus atas dorongan dari masyarakat tentunya sebagaimana yang disampaikan Ketua DPD bahwa dari survei persepsi masyarakat, ada 71% publik itu menghendaki misalnya figur dari nonpartai. "Apalagi survei terakhir sudah memberikan gambaran seperti itu saya kira DPD akan berjuang ke sana," tegasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/