Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
17 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
17 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
16 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Jokowi Perintahkan Kapolri Copot Kapolda dan Kapolres yang Tak Bisa Kawal Investasi

Jokowi Perintahkan Kapolri Copot Kapolda dan Kapolres yang Tak Bisa Kawal Investasi
Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 04 Desember 2021 12:29 WIB
JAKARTA - Disaat laju Covid-19 dapat dikendalikan dan perekonomian mulai menunjukan tren kenaikan, pemerintah menargetkan jumlah investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp 1,200 triliun di tahun 2022 yang akan datang.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa motor penggerak ekonomi bukanlah APBN yang hanya mempegaruhi 15 persen dari pertumbuhan ekonomi, sementara investasi 85 persen.

Oleh karena itu, Jokowi menitipkan pesan kepada seluruh jajaran Polri dari tingkat pusat hingga daerah untuk bisa mengawal dan jaga investor sehingga investasi betul-betul dapat teralisasi.

“Harus dijaga. Investasi yang sudah ada, investasi yang baru berproses maupun investasi yang baru datang. Saya sudah titip ke Kapolri, Kapolda yang tidak bisa menjaga (investasi). Maaf, saya memang gak bisa ngomong keras. Gak bisa dia, Ganti,” kata Jokowi saat memberi pengarahan di Apel Kasatwil Polri, di Bali, Jumat (3/12).

Disamping investasi, Jokowi menitikberatkan agar jajaran Polri mengawal Indonesia yang dipercaya menjadi Presidensi G20, agar jangan sampai terjadi letupan-letupan sekecil apapun yang berkaitan dengan Presidensi G20 Indonesia

“Sehingga harus menjaga betul kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada negara kita Indonesia,” pungkas Jokowi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/