Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
17 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
14 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
12 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
12 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kualifikasi FIBA World Cup 2023

Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Terkait Positifnya Lester dan Arki

Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Terkait Positifnya Lester dan Arki
Timnas Bolabasket Elite Indonesia. (Dok. PP Perbasi)
Minggu, 05 Desember 2021 16:52 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Timnas Bolabasket Elite Putra Indonesia sudah melalui Window pertama Kualifikasi FIBA World C 2023. Skuad Garuda mengalami dua kali kekalahan melawan Lebanon dalam pertandingan di Zouk Mikael Arena, Lebanon, dalam penyisihan Grup C. Menyerah 38-96 di pertemuan pertama dan takluk 64-110 pada laga kedua.

Hasil ini membuat Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan poin 2. Sementara Lebanon melejit di puncak klasemen dengan empat angka. Sedangkan Arab Saudi dan Jordania berada di urutan kedua dan ketiga dengan masing raihan 3 poin.

Hasil yang di luar ekspekstasi publik ini membuat Timnas Elite Indonesia menjadi perbincangan publik. Baik di dunia maya maupun dunia nyata. Ini karena kekalahan Timnas tidak lepas dari absennya dua pemain kunci Indonesia Patriot.

Arki Dikania Wisnu yang sebelum keberangkatan ke Lebanon dinyatakan positif berdasarkan hasil test usap PCR, sehingga tidak dapat berangkat ke Lebanon. Sementara Lester Prosper, dinyatakan positif saat kedatangan di Lebanon. Absennya Lester membuat timnas kurang bisa membendung serangan di bawah ring pemain Lebanon.

Manajer Timnas Elite Indonesia Maulana Fareza Tamrella menjelaskan terkait positif Lester jelang pertandingan melawan Lebanon. Sebelumnya, Lester dinyatakan negatif Covid 19 saat tes usap akan terbang dari Amerika Serikat ke Lebanon.

Kemudian saat tiba di Lebanon dinyatakan positif. Untuk memastikan kondisi Lester, kondisi center jangkung dengan tinggi 2,09 meter itu dites usap lagi di laboratorium rekomendasi FIBA. Juga di kedutaan. Hasilnya negatif. Sesuai regulasi WHO juga protokol kesehatan FIBA bahwa diperlukan satu kali tes negatif agar pemain yang bersangkutan bisa bertanding.

"Namun saat dites lagi jelang pertandingan, Lester dinyatakan positif. Hingga akhirnya dia tidak bisa dimainkan untuk pertandingan pertama melawan Lebanon," terang Mocha, sapaan karib Maulana Fareza Tamrella.

Untuk pertandingan kedua, permasalahan yang sama kembali muncul atas Lester sehingga tidak bisa membela Indonesia. Dikarenakan hasil tes PCR terakhir Lester dinyatakan positif, maka untuk pertandingan 29 November 2021 Lester kembali harus melakukan dua kali tes PCR dan harus menunjukkan hasil negatif.

Walaupun tes pertama dari pertandingan kedua tanggal 28 November pukul 12.05 waktu setempat menunjukkan hasil negatif, namun tes kedua pada 29 November, menjelang pertandingan, hasil tes PCR Lester menunjukkan hasil positif.

Mocha menjelaskan, seluruh anggota tim delegasi harus menjalani tes usap lagi sebelum kembali ke Jakarta. Hampir seluruh pemain dan ofisial mendapatkan hasil negatif, kecuali Andhakara Prastawa dan Endang Muchlisin, masseur dari timnas. Saat ini dua nama tersebut masih menjalani karantina di Lebanon.

Jika sudah dinyatakan negatif, mereka akan segera kembali ke Jakarta. Timnas Elite Indonesia akan kembali bersiap menatap window kedua melawan Arab Saudi dan Jordania pada Februari 2022. 

Terkait TC di Las Vegas

Dikatakan Mocha, timnas Training Camp (TC) di Las Vegas karena sebelumnya sudah dilakukan saat Asian Games 2018. Hanya tempatnya saja bergeser dari Los Angeles ke Las Vegas. Hasilnya, Pasukan Merah Putih berada di peringkat delapan Asia di Asian Games 2018.

TC di Las Vegas dilakukan sejak 6 November hingga waktu pemberangkatan ke Lebanon pada 22 November. TC di Amerika menjadi pilihan karena menyesuaikan kebutuhan dalam persiapan melawan Lebanon pada 27 dan 29 November 2021. Di Las Vegas, timnas bekerja sama dengan Impact Basketball. Impact Basketball inilah yang memfasilitasi timnas uji tanding selama di Las Vegas.

Kepentingan timnas dalam uji tanding terpenuhi dengan didatangkan lawan tim dengan materi pemain G-League dan mantan NBA Allstar DeMarcus Cousins. Melawan Lebanon memang pemain timnas butuh pertandingan pemanasan yang lebih ke fisik.***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/