Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
24 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
19 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
19 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  Olahraga

Bertolak ke Lausanne, Tim Gugus Tugas Jalankan Misi Akselerasi Sanksi WADA

Bertolak ke Lausanne, Tim Gugus Tugas Jalankan Misi Akselerasi Sanksi WADA
Raja Sapta Oktohari saat berbincang dengan Sekretaris Jendral WADA Olivier Niggli di Yunani, beberapa waktu lalu. (Dok. NOC Indonesia)
Selasa, 07 Desember 2021 17:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Tim Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA)  akan bertolak ke markas Lembaga Anti Doping Dunia (WADA) di Lausanne, Swiss, Selasa (07/12/2021). Gugus tugas yang dipimpin ex- officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari berusaha membebaskan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dari jerat sanksi.

Okto meminta doa masyarakat Indonesia untuk kelancaran perjalanan diplomasi Gugus Tugas agar misi akselerasi pembebasan sanksi WADA terhadap LADI dapat segera terwujud.

“Kami mohon doa seluruh masyarakat Indonesia agar kami dapat menjalankan tugas yang sudah diamanatkan kepada kami, yakni akselerasi sanksi WADA ini secepatnya,” kata Okto, Selasa (07/12).

Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari, dijadwalkan berangkat bersama Sekjen Gugus Tugas Fitrian Yudis, Wakil Ketua LADI Rheza Maulana yang juga menjadi anggota serta Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Gatot S Dewa Broto bakal bertemu WADA pada Rabu (08/12) sore waktu setempat.

Ini merupakan pertemuan lanjutan dengan WADA. Okto sebelumnya telah bertemu dengan Presiden WADA Witold Banka dan Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli di ANOC General Assembly ANOC di Crete, Yunani.

Pada kesempatan tersebut, diplomasi Okto menghasilkan buah positif. Indonesia mendapat keringatan atas sejumlah putusan.

“Sejujurnya saat menerima kabar LADI mendapat saksi itu rasanya sangat menyakitkan. Mendengar lagu Indonesia Raya dan melihat bendera Merah Putih berkibar di negeri orang itu rasanya berbeda, haru dan bangga. Bahkan di Tokyo, air mata saya tak terbendung karena melihat Merah Putih berkibar. Kami dapat memaklumi betapa sedih dan kecewanya masyarakat Indonesia karena tidak bisa Merah Putih saat Tim Thomas juara lagi setelah 19 tahun,” ujar Okto.

“Gugus Tugas akan berusaha maksimal melakukan diplomasi sehingga sanksi WADA terhadap LADI bisa segera ditangguhkan. Ini bukan cuma untuk melihat Merah Putih berkibar lagi, tetapi juga Indonesia memiliki banyak rencana untuk membawa banyak event olahraga ke Indonesia.”

NOC Indonesia gencar mempromosikan diri untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi. Dalam waktu dekat IESF 14th Esports World Championships 2022 akan digelar di Bali. Selain itu, Indonesia juga telah diiumumkan menjadi kandidat terkuat ANOC World Beach Games (AWBG) 2022 dalam ANOC General Assembly di Yunani, Oktober lalu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/