Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Sudah Memiliki Bekal Agama, Santri Didorong Tingkatkan Latihan Fisik untuk Jadi TNI

Sudah Memiliki Bekal Agama, Santri Didorong Tingkatkan Latihan Fisik untuk Jadi TNI
Wakil Ketua MPR RI, sekaligus Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid. (Foto: Istimewa)
Kamis, 09 Desember 2021 01:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, sekaligus Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mendorong pondok pesantren (ponpes) untuk meningkatkan latihan fisik untuk para santri.

Gus Jazil sapaan akrabnya mengapresiasi pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang membuka peluang santri menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

"Jadi, kami mengapresiasi dan saya berharap misalkan pesantren sudah mempersiapkan diri. Karena santri tidak hanya semata-mata dibekali ilmu agama, tetapi yang bisa tahu harus memiliki fisik yang cukup," ujar Gus Jazil dalam diskusi bertema "TNI Rekrut Santri Untuk Memperkokoh NKRI" di Media Center DPR, kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Menurut Gus Jazil, pesantren harus mulai tak hanya memberikan pengajaran agama. Gus Jazil menekankan pentingnya para santri mempunyai kemampuan fisik. "Di pesantren kan terkadang yang sifatnya fisik kurang," imbuhnya.

Lebih jauh, Gus Jazil menilai sudah tepat TNI merekrut kalangan santri. Sebab, saat ini ancaman perang bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga ideologi.

"Sekarang perang ideologi menurut saya yang paling penting. Oleh karena itu akan menyasar kepada cara berpikir politik, agama, ekonomi itu dimulai dari situ," ujar Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu.

Pada konteks itu, prajurit TNI berlatar belakang santri akan mendapat tempat yang tepat. Sebab, santri memiliki kekuatan visi keagamaan dan kesantrian.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/