Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
6 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
6 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Pelita Jaya Bakrie Jakarta Makin Menakutkan

Pelita Jaya Bakrie Jakarta Makin Menakutkan
Pelita Jaya Bakrie Jakarta. (Dok. iblindonesia)
Selasa, 14 Desember 2021 16:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pelita Jaya Bakrie Jakarta merekrut Dior Lowhorn dan Kevin Bridgewaters di IBL Draft 2021 Foreign Player, bulan lalu. Namun, ada yang bilang kalau komposisi tim Pelita Jaya tidak berubah. Sepertinya harus lebih jeli lagi melihatnya Sejatinya, Pelita Jaya pada Indonesia Basketball League (IBL) musim depan makin menakutkan.

Faktor pertama yang kita lihat jelas keberadaan Lowhorn dan Bridewaters. Keduanya bisa membuat Pelita Jaya menang 10 kali dari 13 laga di IBL Pertamax 2020. Lowhorn yang tampil 12 pertandingan mencetak 28,3 PPG dan 13,5 RPG. Jelas dari angka terebut kita bisa melihat bahwa betapa dominan seorang Lowhorn di bawah ring.

Kemudian, musim lalu Pelita Jaya juga sangat dominan berkat kehadiran Vincent Rivaldo Kosasih. Jadi duet Lowhorn dan Vincent rasanya bakal sangat dominan. Lalu jangan lupa, Pelita Jaya mengambil seorang pemain yang bisa beroperasi di bawah ring dengan baik, yaitu Fernando Manansang. Di bawah bimbingan Lowhorn, Manansang bisa belajar banyak.

Sementara itu, selain pemain asing, Pelita Jaya juga masih diperkuat Agassi Yeshe Goantara. Pemain dengan FG% paling besar dari semua pemain Pelita Jaya di IBL Pertamax 2021 dengan 78/159 (49,06%). Agassi akan bahu membahu dengan Andakara Prastawa, M. Hardian Wicaksono, dan Dior Lowhorn. Komposisi tersebut yang membuat Pelita Jaya menjadi calon kuat peraih gelar juara musim depan.

Namun rasanya tim Pelita Jaya masih menyembunyikan sesuatu. Karena sampai sekarang manajemen belum memperkenalkan siapa arsitek tim untuk musim depan. Sepeninggalan Octaviarro Romely Tamtelahitu, Pelita Jaya belum memperlihatkan siapa sosok pelatih kepala yang baru. Mungkin Pelita Jaya ingin memberikan kejutan pada IBL Fans saat pengumuman roster nanti. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/