Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
14 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
14 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
14 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Ekonomi
Kongres PII XXII Tahun 2021:

Peran Insinyur Penting Pada Presidensi G20, Menko Airlangga: Pemerintah Dukung Pendanaan Riset Inovatif Produktif

Peran Insinyur Penting Pada Presidensi G20, Menko Airlangga: Pemerintah Dukung Pendanaan Riset Inovatif Produktif
Jum'at, 17 Desember 2021 15:49 WIB
BALI - Profesi insinyur dikenal sebagai problem solver yang mampu memberikan solusi praktis dalam menyelesaikan berbagai masalah dengan keluasan ilmu yang dimiliki. Dan peran itu juga terlihat saat Indonesia dan dunia dilanda pandemi. Selama pandemi, para insinyur anak bangsa Indonesia telah berkontribusi konkret dalam menghasilkan tidak kurang dari 69 produk inovatif di bidang kesehatan, termasuk Rapid Diagnostic Test Kit, PCR Test Kit, dan ventilator.

Demikian disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat membuka Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) XXII tahun 2021 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Jumat (17/12/2021).

Kongres PII yang mengangkat tema ”Penguatan Insinyur Profesional menuju Kepemimpinan Indonesia di Panggung Dunia” tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga hadir dan menyampaikan keynote speech di depan para delegasi dari seluruh tanah air.

”Para insinyur adalah orang-orang yang dididik untuk menghasilkan inovasi, semakin banyak insinyur, semakin banyak kita membuka peluang untuk solusi-solusi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya,” tutur Menko Airlangga.

GoNews

Sejalan dengan kondisi global saat ini, momentum kepemimpinan Indonesia di panggung dunia pada Presidensi G20 Indonesia harus dimanfaatkan guna mendorong pemulihan dan transformasi ekonomi bersama. Bertemakan “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia mendorong pemulihan ekonomi global yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan.

Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan emerging countries pertama yang menjadi Presidensi G20.

GoNews

Selain itu, Menko Airlangga juga mengapresiasi Pengurus Pusat PII yang telah memilih tema yang sangat sejalan dengan visi Indonesia sebagai Presidensi G20 Indonesia yang berfokus untuk menyukseskan tiga hal yakni penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.

”Dalam ketiga visi Presidensi G20 Indonesia, para insinyur Indonesia dapat mengambil peran melalui berbagai inovasi,” ungkap Menko Airlangga.

GoNews

Visi yang pertama dalam Presidensi G20 Indonesia adalah arsitektur kesehatan global. Para insinyur harus mengambil perannya untuk mendorong penciptaan lighthouse projects yang memperkuat resiliensi sistem kesehatan dunia, seperti inovasi dalam alat kesehatan, obat-obatan, dan produksi vaksin. Upaya ini salah satunya akan mendorong ASEAN, terutama Indonesia, menjadi transfer hub untuk pengembangan dan produksi vaksin.

Visi kedua adalah transformasi ekonomi berbasis digital. Tujuan dari visi ini adalah untuk memperluas pemanfaatan digital dan konektivitas untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi. Inisiatif ini mempunyai target penciptaan proyek mercusuar berupa pemanfaatan sistem komunikasi Satelit Orbit Rendah untuk meningkatkan inklusivitas digital di seluruh dunia.

Ketiga adalah visi transisi energi. Terkait visi ini, insinyur dapat membantu penciptaan model-model adopsi teknologi yang mempercepat penurunan emisi karbon, seperti transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan dan pengembangan high voltage direct current transmission. Upaya ini akan didukung oleh model baru mekanisme pendanaan berkelanjutan yang melibatkan sektor swasta.

Pemerintah juga berkomitmen untuk menyediakan dukungan antara lain melalui Insentif Fiskal dan Pendanaan Riset Inovatif Produktif, dukungan tersebut berupa program pendanaan riset baik kompetitif maupun inisiatif yang ditujukan untuk peningkatan kemampuan daya saing bangsa melalui komersialisasi produk/teknologi atau implementasi kebijakan/tata kelola atau publikasi yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

Guna mendorong inovasi di sektor swasta, atau bagi para insinyur yang berkecimpung di dunia usaha, Pemerintah juga telah menyediakan insentif berupa Super Deduction Tax untuk perusahaan yang melakukan kegiatan Litbang atau Research and Development melalui Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 153/PMK.010/2020 tentang Pemberian Pengurangan Penghasilan Bruto Atas Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tertentu di Indonesia.

Pemerintah juga terus mendukung PII untuk melakukan penguatan insinyur profesional di Indonesia hingga bisa mencapai jumlah insinyur yang dibutuhkan.

“Saya berharap semoga PII dapat terus mendorong lahirnya insinyur-insinyur Indonesia yang handal, sehingga menguatkan posisi Indonesia dalam percaturan kepemimpinan dunia,” pungkas Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, PII menganugerahkan penghargaan tertinggi Outstanding Lifetime Acchievement Awards kepada Ir. Soekarno, Ir. Djuanda Kartawidjaja, dan Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI John Wempi Wetipo, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Ketua Umum PII Heru Dewanto. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ekonomi, Nasional, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/