Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
7 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
6 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
6 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
6 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
2 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Umum

Terkait Kasus Omicron, Pemerintah Diminta Tutup Pintu Masuk

Terkait Kasus Omicron, Pemerintah Diminta Tutup Pintu Masuk
Ilustrasi Omicron. (foto: ist. via tirto)
Jum'at, 17 Desember 2021 21:45 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah sungguh-sungguh menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia pasca dikonfirmasi adanya WNI yang positif terpapar Covid-19 varian Omicron. Hal tersebut Ia sampaikan dalam siaran resmi, Jumat (17/12/2021).

Secara khusus, kata Saleh, TKA asal China yang terdeteksi varian Omicron harus dikarantina dan diisolasi secara ketat. "Harus dipastikan bahwa ketiga TKA itu tidak menyebarkan virus tersebut ke warga lainnya."

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia mendeteksi lima kasus diduga varian omicron diantara para pelaku perjalanan internasional. Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan pers yang dipantau dari Jakarta, Kamis (16/12/2021).

"Jadi belum pasti Omicron, tapi karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi khusus, istilahnya S-gene target failure (SGTF), kita mendeteksi lima kasus yang probable Omicron," kata Budi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Nasional, DPR RI, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/