Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
16 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Internasional

Warga Selandia Baru Protes Kebijakan Penanggulangan Covid-19

Warga Selandia Baru Protes Kebijakan Penanggulangan Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19. (foto: ist./wikimedia)
Jum'at, 17 Desember 2021 10:51 WIB
WELLINGTON - Ribuan warga Selandia Baru turun ke jalan-jalan Ibukota Wellington, memprotes kebijakan wajib vaksin dan peraturan pembatasan sosial Covid-19, baru-baru ini.

Melansir republika.co.id, Jumat (17/12/2021), para pengunjuk rasa yang sebagian besar tidak memakai masker berpawai melalui pusat bisnis Wellington sampai ke gedung parlemen. Keamanan pun diperketat di Beehive, pintu masuknya ditutup dan dijaga puluhan polisi.

Beberapa pengunjuk rasa membawa papan protes bertuliskan 'kebebasan di atas rasa takut', 'penguncian hancurkan hidup' dan 'Orang-orang Selandia Baru bukan tikus laboratorium'. Beberapa juga membawa slogan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump 'Make America Great Again'. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern ditekan untuk melonggarkan sejumlah peraturan pembatasan sosial.

Sebelumnya, Ardern telah telah mengubah strateginya dalam mengatasi virus dari sistem 'lampu merah' menjadi hidup bersama virus dengan angka vaksinasi yang tinggi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:republika.co.id
Kategori:Peristiwa, Internasional, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/