Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Film Dokumenter Budi Jordan Lahir Berkat Peran Rico Lubis

Film Dokumenter Budi Jordan Lahir Berkat Peran Rico Lubis
Ali Budimansyah. (Dok. iblindonesia)
Minggu, 19 Desember 2021 09:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Legenda hidup bolabasket Indonesia, Ali Budimansyah bakal punya film dokumentasi tentang dirinya. Ini semua berkat dorongan penggemar beratnya, Rico Lubis. “Saya tak pernah berniat bercerita tentang diri saya sendiri. Adalah Rico Lubis yang meminta ijin kepada saya untuk membuat dokumentasi perjalanan hidup dan kecintaan saya terhadap bolabasket,” kata Budi Jordan, sapaan karib sang legenda ini.

Rico a.k.a Spin Boy adalah pebasket streetball yang mengaku sebagai fan berat Budi. “Saya sebenarnya kurang pede, apa pantas, tetapi Rico meyakinkan dan menyebut dengan prestasi yang saya raih pantas untuk didokumentasikan agar pecinta basket Indonesia lebih mengenal sejarah basket Indonesia,” tuturnya.

Budi bahkan menyebut pebasket yang jauh di atas masa dia, Sony Hendrawan lebih layak untuk didokumentasikan. “Beliau pernah tercatat sebagai top skor Asia. Saya hanya masuk All Star Asia,” tuturnya.

Budi juga mengaku bukan penyimpan barang-barang kenangan yang baik termasuk soal foto-foto masa lalu. “Rico mendapatkannya ketika mewawancarai orang-orang yang dekat dan berpengaruh dalam kehidupan bolabasket saya,” ujarnya. Bahkan medali-medali dan piala-piala yang pernah dia dapat, Budi pun tak tahu rimbanya. “Kalau piala-piala, Ibu saya yang membawanya dan menyimpannya di Padang. Saya belum tahu soal medali -medali,” tuturnya. Medali-medali tersebut termasuk medali perunggu SEA Games 1993 dan 1999 serta medali perak SEA Games 2001.

“Apa yang raih, semuanya adalah bonus dari kecintaan saya kepada bolabasket, tentu diimbangi dengan kerja keras. Penghargaan-penghargaan itu bukan termasuk tujuan saya tetapi mengalir begitu saja seiring kecintaan saya kepada bola basket,” paparnya.

Budi tidak terlibat sama sekali dalam pembuatan film dokumentasi tentang dirinya tersebut. Semua dia percayakan kepada Rico. “Rico bilang tinggal satu narasumber yang akan dia hubungi pekan depan. Setelah itu akan dilakukan editing. Rencananya akan ditayangkan lewat media sosial, namun tidak tertutup kemungkinan untuk lebih berkembang lagi,” ujarnya.

Budi Jordan sudah meninggalkan legacy bagi bola basket Indonesia. Publik bola basket Indonesia wajib mengenalnya sebagai bagian dari sejarah bolabasket di Tanah Air, begitu pula dengan legenda-legenda lainnya.

“Saya sih berharap ini menjadi pemicu untuk lebih mengenalkan legenda-legenda bolabasket Indonesia, agar masyarakat Indonesia lebih mengenal sejarah olah raga ini di Tanah Air,” harap Budi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/