Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Olahraga

Sudirman: Munas Muaythai Indonesia Sudah Sesuai AD/ART

Sudirman: Munas Muaythai Indonesia Sudah Sesuai AD/ART
Ketua Umum PB MI periode 2021-2025, Sudirman saat memberikan sambutan pada Munas Muaythai Indonesia. (Dok. PB MI)
Rabu, 22 Desember 2021 20:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ketua Umum PB MI terpilih Sudirman untuk periode 2021-2025 mengatakan Musyawarah Nasional (Munas) Muaythai Indonesia yang digelar di Hotel Amaris Subang, Jawa Barat, Rabu (22/12/2021) sudah sah karena digelar sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Padahal, KONI Pusat sudah meminta penundaan pelaksanaan Munas Muaythai Indonesia tersebut.

"PB MI sudah menjalankan Munas Muaythai Indonesia sesuai prosedur meskipun pak Sekjen berpegang teguh terhadap surat yang dikeluarkan KONI Pusat untuk menunda Munas Muaythai Indonesia. Dan, kami akan segera melaporkan hasil Munas kepada KONI Pusat dan KOI serta Kemenpora," katanya. 

Menurut Sudirman, Munas sudah diagendakan itu dihadiri 24 Pengprov MI secara offline dan 8 Pengprov MI lainnya dengan online. "Saya terpilih secara aklamasi dengan dukungan 24 Pengprov MI secara offline dan Pengprov MI ada yg online," tegasnya. 

Ketika ditanyakan tentang alasan KONI Pusat tidak mengakui Munas MI karena adanya masalah hukum, kata Sudirman, itu bukan menjadi alasan. Sebab, posisinya masih terlapor dan juga ada mekanisme yang seharusnya dilalui dengan penyelesaian secara internal. 

"Harusnya masalah ini bukan langsung dibawa ke Puspom AD tetapi diselesaikan secara internal dan melalui KONI Pusat atau BAORI. Ini kan sesuai dalam aturan di dunia olahraga," jelasnya. 

Dia juga mengakui dirinya memang dilaporkan atlet ke Puspom AD. Namun, dia memaklumi karena atlet tidak pernah memahami apa yang telah dilakukannya dalam upaya membangun prestasi Muaythai Indonesia.

"Saya memahami ketidakpahaman mereka. Perlu diketahui PB MI itu melaksanakan pelatnas lebih awal waktu menghadapi SEA Games 2017 dan SEA Games 2019. Kita selalu mulai pelatnas sejak Januari dan baru mendapat restu dari Kemenpora itu pada bulan Juli. Praktis, dana pelatnas dari Januari sampai Juli itu menjadi tanggungan PB MI. Dan, kita menyadari bahwa cabang olahraga Muaythai baru berkembang makanya tidak pernah mempermasalahkannya. Yang pasti, saya ikhlas menjalankannya," ungkap Sudirman. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/