Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
4 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
4 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
4 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Nasional

Sidang ke-13 Komisi Bersama dan Pameran Industri Innoprom, Menko Airlangga: Indonesia - Rusia Pererat Kerjasama

Sidang ke-13 Komisi Bersama dan Pameran Industri Innoprom, Menko Airlangga: Indonesia - Rusia Pererat Kerjasama
Jum'at, 24 Desember 2021 09:42 WIB
JAKARTA - Memanfaatkan momentum Presidensi Indonesia di G20, Indonesia dan Rusia sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama konkret di berbagai bidang dalam rangka mendorong upaya pemulihan ekonomi. Komitmen ini terungkap dalam pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia Y.M. Ibu Lyudmila Georgievna Vorobieva, di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (23/12).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa isu kerjasama strategis kedua negara antara lain mengenai rencana penyelenggaraan Sidang Komisi Bersama di bidang perdagangan, ekonomi dan teknik (SKB) ke-13 RI-Rusia back-to-back dengan rencana Pameran Industri Innoprom (Industrial Exposition dan Business Dialogue) yang untuk pertama kalinya akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 10-12 Maret 2022. Selain menghadirkan pelaku industri dari kedua negara, pameran direncanakan akan menghadirkan pula para pelaku usaha dan industri dari kawasan Eurasia dan kawasan Asia Tengah serta beberapa perusahaan dari kawasan Asia Tenggara lainnya.

“Dua kegiatan ini akan memainkan peran penting sebagai platform of collaboration dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama konkret di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan industri antara Indonesia dengan Rusia, terlebih kegiatan akan berlangsung di masa Presidensi Indonesia di G20,” ungkap Menko Airlangga.

Di samping event bersama yang tengah dimatangkan oleh kedua negara, Menko Perekonomian RI dan Duta Besar Federasi Rusia untuk RI juga membahas berbagai isu dan potensi kerja sama strategis yang menjadi perhatian kedua negara, antara lain kerja sama di bidang industri kedirgantaraan dan antariksa, energi, infrastruktur transportasi dan perkeretaapian, industri perkapalan, produk peternakan serta platform ekonomi digital. 

GoNews

Secara khusus juga telah dibahas upaya dalam penanganan pandemi Covid-19, dimana Pemerintah Rusia menyatakan kesiapannya untuk mendorong kerjasama pengembangan vaksin Covid-19 di tanah air melalui Sputnik-V dan obat-obatan therapeutic lainnya.

Dari aspek perdagangan, kedua negara mencatat tren positif dalam perdagangan bilateral. Pada periode Januari-Oktober 2021 tercatat kenaikan neraca perdagangan sebesar 44,33% atau senilai US$2,21 miliar dibandingkan periode tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$1,53 miliar. Salah satu komoditas unggulan Indonesia yang diekspor ke Rusia yakni minyak sawit yang mengalami peningkatan yang relatif tinggi. Di bidang investasi, Rusia yang saat ini menempati peringkat ke-37 negara investor di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan investasinya di Indonesia. Total investasi Rusia di Indonesia pada triwulan ke-III 2021 tercatat telah mencapai US$9,2 juta dalam 280 proyek. 

GoNews

Menurut Menko Airlangga, masih terdapat banyak potensi kerjasama perdagangan dan investasi yang dapat dijajaki dan dieksplorasi lebih lanjut oleh kedua negara. Salah satu kerja sama investasi yang saat ini sedang berjalan terkait pembangunan kilang minyak di Tuban, Jawa Timur, dan Blok Natuna yang diharapkan dapat terealisasi sesuai rencana.

Namun demikian, keduanya juga sepakat untuk lebih mendorong kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan seperti energi hidro dan hidrogen serta pembangunan floating power plant sebagai langkah bersama dalam pengurangan emisi karbon. Di samping isu bilateral, kedua pihak juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama melalui forum global, utamanya melalui Presidensi Indonesia di G20 dan partisipasi Rusia pada pameran World Expo.

Dalam pertemuan tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi P. Pambudi serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah Fajar Wirawan Harijo. Sementara, Duta Besar Lyudmila disertai Kepala Trade Representative of the Russian Federation in the Republic of Indonesia dan wakilnya serta Sekretaris III pada Kedubes Federasi Rusia di Jakarta. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/