Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
24 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
2
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
3
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
4
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
21 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
5
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Pedagang Kecil Menjerit Harga Minyak Goreng, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Cari Solusi Cepat

Pedagang Kecil Menjerit Harga Minyak Goreng, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Cari Solusi Cepat
Ilustrasi warga berburu minyal goreng. (Foto: istimewa)
Rabu, 12 Januari 2022 00:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA – Melambungnya harga minyak goreng di Tanah Air membuat emak-emak dan para pedagang kecil menjerit. Bahkan, puluhan ribu pemilik warteg yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) mengancam akan menaikkan harga dagangannya jika sampai akhir Januari ini harga minyak goreng tidak kunjung turun.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, melambungnya harga minyak goreng yang sudah berlangsung cukup lama, sejak beberapa bulan terakhir, sangat memberatkan usaka kecil mikro dan menengah (UMKM), termasuk ibu-ibu rumah tangga.

"Saya mendapatkan banyak keluhan masyarakat mengenai mahalnya harga minyak goreng ini. Ini aneh karena momentum Natal dan Tahun baru juga sudah lewat, tapi kok hingga saat ini harga minyak gioreng masih cukup tinggi," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Saat ini, harga minyak goreng eceran rata-rata sekitar Rp20.900. Namun, harga di sejumlah daerah berbeda-beda, ada yang tembus Rp25.000-26.000/kg. Gus Muhaimin mengatakan bahwa mahalnya harga minyak ini memang dipengaruhi harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) internasional. Kendati begitu, harus ada solusi cepat agar harga minyak goreng kembali stabil. Misalnya dengan operasi pasar atau langkah-langkah strategis lainnya.

"Ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama, kasihan rakyat kecil. Mereka baru mencoba bangkit setelah lama hidup dalam kesulitan karena pandemi, ini baru mencoba bangkit sudah harus dihadapkan pada masalah mahalnya harga minyak goreng. Mohon pemerintah segera mengambil Tindakan nyata yang bisa menekan harga minyak goreng," urainya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan bahwa instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menstabilkan harga minyak goreng di dalam negeri harus segera ditindaklanjuti oleh Menteri Perdagangan. "Pokoknya ini haruys dicarikan solusi secepat mungkin agar rakyat tidak terlampau lama kesulitan harena harga minyak goreng," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/