Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
24 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Tuntut Kenaikan UMP, Hari Ini, 50 Ribu Buruh Kepung Gedung DPR

Tuntut Kenaikan UMP, Hari Ini, 50 Ribu Buruh Kepung Gedung DPR
Demo buruh di DPR. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 14 Januari 2022 16:24 WIB

JAKARTA - Sebanyak 50 ribu buruh dari berbagai serikat pekerja akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta pada, Jumat (14/1/2022).

Massa aksi disebutkan berasal dari empat konfederasi dan 60 federasi, termasuk organisasi masyarakat, serta elemen masyarakat seperti petani, nelayan, hingga mahasiswa. "Pukul 10 pagi," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

Iqbal menyebutkan aksi tersebut untuk menyampaikan empat tuntutan utama. Empat tuntutan tersebut diantaranya yakni menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Selain itu, buruh juga meminta revisi Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait upah minimum kota/kabupaten (UMK) dengan kenaikan antara 5 - 7 persen, dan meminta revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Aksi tersebut dikatakan Said Iqbal dilakukan tidak hanya di Gedung DPR Senayan Jakarta saja, melainkan serentak di sejumlah lokasi yang sudah ditentukan di masing-masing 34 provinsi. "Tidak hanya di Jakarta. Secara serempak, aksi juga akan dilakukan di 34 provinsi," tutup Said Iqbal.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/