Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
12 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Politik

Cak Imin: Fenomena Ghozali Jadi Bukti Penguasaan Teknologi Bisa Membuahkan Hasil

Cak Imin: Fenomena Ghozali Jadi Bukti Penguasaan Teknologi Bisa Membuahkan Hasil
Ghozali, mahasiswa asal Semarang, Jawa Tengah menjual foto selfie dirinya dengan format NFT (Non Fungible Token) di OpenSea lewat akunnya Ghozali Everyday hingga mengantongi Rp 13,8 miliar. (foto: Istimewa)
Minggu, 16 Januari 2022 13:46 WIB

JAKARTA - Keberhasilan Ghozali, mahasiswa asal Semarang, Jawa Tengah menjual foto selfie dirinya dengan format NFT (Non Fungible Token) di OpenSea lewat akunnya Ghozali Everyday hingga mengantongi Rp 13,8 miliar harus bisa dipetik pelajaran.

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menilai fenomena Ghozali ini membuktikan bahwa penguasaan teknologi di era saat ini tidak bisa ditawar. Selain itu, konsistensi dalam satu bidang yang ditekuninya menjadi kunci sukses Ghozali.

"Fenomena Ghozali itu bukti bahwa menguasai teknologi dan konsistensi menekuni bidang yang spesifik yang dia miliki membuahkan hasil. Kita semua harus mendukung ekonomi kreatif masuk NFT. Saya, PKB, DPR, dan Pemerintah harus siap memfasilitasi ekonomi kreatif untuk bisa masuk ke NFT karena nilai tambahnya bisa luar biasa," ujar Cak Imin kepada wartawan, Minggu (16/1).

Cak Imin mengurai, ada tiga syarat bagaimana sebuah produk atau kreativitas bisa memiliki nilai tambah. Pertama, kualitasnya harus terjaga, proses yang ditekuni juga terbukti, dan kemampuan secara teknologi untuk masuk dalam dunia baru.

"Fenomena NFT ini bisa membelalakkan mata kita bahwa perdagangan bisa memiliki nilai tambah yang luar biasa di luar dugaan kita semua," imbuhnya.

Ghozali telah menjajakan 933 foto selfie dirinya dengan format NFT seharga Rp13,8 miliar di OpenSea. Sudah lebih dari 430 orang yang mengantongi foto Ghozali dengan nilai jual 288 ETH (Ethereum). Ethereum adalah token Aset Kripto yang mirip dengan bitcoin.

Ghozali mulai mengabadikan fotonya dengan cara selfie sejak 2017 saat usianya baru 18 tahun, dan berlanjut hingga 2021 saat usianya 22 tahun.

Total ada 933 foto yang dirangkum selama lima tahun. Usai membuat video rangkuman foto selama lima tahun, Ghozali memiliki ide menjual setiap gambar. Ia menjajakan foto selfie dengan format NFT di OpenSea pada 10 Januari 2022. Harganya beragam mulai Rp 47.000 hingga yang termahal Rp 3,1 miliar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/