Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Politik

Datangi Gedung DPR, Lord Rangga Sunda Empire Ingin Labrak Arteria Dahlan

Datangi Gedung DPR, Lord Rangga Sunda Empire Ingin Labrak Arteria Dahlan
Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana mendatangi Gedung DPR RI untuk bertemu Arteria Dahlan. (Foto: Istimewa)
Kamis, 20 Januari 2022 17:49 WIB

JAKARTA - Lord Rangga, begitu sapaan akrab Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana mendatangi Gedung DPR RI, Komplek Perlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/1/2022).

Kedatangan Ki Ageng Rangga Sasana ini dalam rangka "melabrak" Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan yang sempat menuai kontroversi soal bahasa sunda dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu.

Lord Rangga mengatakan, dirinya ingin bertemu langsung dengan Arteria Dahlan di ruangannya untuk mengingatkan bahwa pernyataannya melarang bahasa sunda sudah keterlaluan. Menurutnya, itu melanggar Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia.

Selain Arteria, Lord Rangga juga ingin mengingatkan anggota DPR RI lainnya untuk berhati-hati dalam bersikap. Terlebih, Arteria sempat menyinggung Sunda Empire saat berbicara itu.

"Untuk itu Lord datang melabrak dia, kaitannya persoalannya sebagai wakil rakyat tentunya Lord akan mengingatkan bukan hanya dia, wakil rakyat Pak Arteria tadi, tetapi juga wakil-wakil yang lain. Sebaiknya menyampaikan pada proses dengan sopan santun," kata Rangga.

Lord Rangga juga menyebut pernyataan politisi PDIP itu melanggar kebhinnekaan. Pasalnya, berbahasa daerah merupakan bagian dari Pancasila.

"Arteria Dahlan dalam konteks persoalannya melarang penggunaan bahasa daerah untuk komunikasi, ini halnya melanggar Bhinneka Tunggal Ika, artinya dia melanggar Pancasila," tegasnya.

Namun begitu, rencana Lord Rangga untuk bertemu langsung dengan Arteria serta Fraksi PDI Perjuangan urung. Ini lantaran petugas pengamanan DPR, tidak mengizinkan Lord Rangga yang tidak membawa surat permohonan audensi serta menyertakan hasil swab antigen negatif untuk bisa masuk ke Gedung DPR.

Namun begitu, Lord Rangga mengaku akan menyiapkan persyaratan tersebut dan berkomunikasi dengan Arteria Dahlan nantinya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/