Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  Nasional

Luhut Ungkap Vaksinasi Jabodetabek Tinggi tapi Terjadi Paparan Omicron

Luhut Ungkap Vaksinasi Jabodetabek Tinggi tapi Terjadi Paparan Omicron
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam suatu kesempatan. (foto: dok.ist./cnnindonesiacom)
Jum'at, 21 Januari 2022 21:18 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Jabodetabek saat ini tercatat memiliki capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 yang cukup tinggi, namun di wilayah itu pula terjadi penyebaran kasus virus corona (Covid-19) varian Omicron. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa-Bali bersama seluruh Gubernur Jawa Bali dan Forkimpimda untuk antisipasi gelombang varian Omicron, Kamis, kemarin.

Karenanya, titah Luhut sebagaimana dikutip dari siaran resmi, Jumat (21/1/2022), pemerintah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat harus segera mempercepat program vaksinasi booster.

"Hari ini teater perang sesungguhnya akibat peningkatan kasus terjadi di wilayah Jabodetabek, untuk itu saya minta provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat agar segera mengakselerasi vaksinasi booster." ujar Luhut dikutip GoNEWS.co dari cnnindonesia.

Upaya flattening the curve atau memperlandai kenaikan kasus positif, kata Luhut, juga harus dilakukan untuk mengurangi beban sistem kesehatan. "Kuncinya adalah penegakan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi di tiap daerah," kata dia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/