Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pemerintah Didesak Investigasi Dugaan Nakes Suntik Vaksin Kosong di Medan

Pemerintah Didesak Investigasi Dugaan Nakes Suntik Vaksin Kosong di Medan
Tangkapan layar video yang merekam vaksinator di Medan diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada anak SD di Medan. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 21 Januari 2022 21:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani meminta kejadian seorang siswa SD di Sumatera Utara yang diduga mendapat suntikan vaksin kosong diinvestigasi.

Sebelumnya, kejadian itu diketahui dari rekaman video orangtuanya yang berusaha mengabadikan momen tersebut. "Segera lakukan investigasi agar diketahui apa sebenarnya yang terjadi. Pemerintah harus segera memberikan keterangan dan penjelasan resmi kepada masyarakat atau publik agar beritanya tidak liar dan berkembang kemana-mana," kata Netty dalam keterangannya, Jumat (21/01/2022).

Menurut Netty, hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat menerima dan yakin akan program vaksinasi terutama untuk anak-anak. Dari kasus tersebut, ia menilai masyarakat akan kesulitan untuk yakin terhadap vaksin Covid-19.

"Sulit rasanya masyarakat bisa diyakinkan jika kasus-kasus seperti itu terjadi di lapangan. Pemerintah harus segera berkoordinasi dengan pemda dan Satgas Covid-19 agar mampu memitigasi risiko sebagai sebuah konsekuensi terjadinya vaksinasi kosong tersebut,” jelasnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR ini juga berharap pemerintah dapat melakukan tindakan tegas jika terbukti ada unsur kesengajaan. "Tindak dengan tegas jika terbukti hal ini dilakukan dengan sengaja. Apalagi ini diselenggarakan oleh lembaga resmi pemerintah yang seharusnya bisa lebih tertib lagi dan sesuai dengan SOP yang berlaku," pungkasnya.

Diberitakan, sebuah video memperlihatkan proses vaksinasi anak di mana petugas vaksinator diduga menyuntik tanpa vaksin. Kasus itu kini sedang diinvestigasi. Video itu diunggah di sejumlah akun Instagram. Salah satunya di @inimedanbungg. Terlihat petugas vaksinator biru berbicara dengan anak yang akan divaksin. Lokasi vaksinasi diduga berlainan. Ada dua video yang diunggahnya.

Vaksinator itu sempat menanyakan kepada anak-anak itu tentang cita-citanya ketika sudah besar. Terlihat dia mengambil suntikan yang masih dibungkus, namun tak terlihat dia memasukkan cairan vaksin ke dalam alat suntik yang dipegangnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/