Bantahan Dinkes Tanjungbalai soal Viralnya Bocah Meninggal Usai Vaksin Covid-19
Kasus ini viral usai orang tua dari bocah tersebut melalui akun Facebook Ray Al-Gaffar pada Selasa (25/1/2022), mengunggah kemarahan dan kesedihannya atas kepergian sang anak.
Bocah tersebut diketahui berinisial SS (10) dan duduk di bangku kelas 4 SD. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia pada Minggu (23/1/2022).
Terkait viralnya kasus ini, Plt Kepala Dinkes Kota Tanjungbalai Ali Azhari mengatakan, bocah tersebut sebelumnya memang telah dinyatakan mengidap demam berdarah. "Bukan karena vaksin."
"Jadi kebetulan anak ini memang DBD," ujarnya dikutip GoNEWS.co dari merdeka, Kamis (27/1/2022).
Ali menjelaskan, korban sempat dibawa ke klinik dokter pada Sabtu (22/1/2022) dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hadi Husada. Di rumah sakit itu, oleh dokter korban dinyatakan DBD.
"Dokter juga sudah menanyai dan ternyata anak itu sudah demam sejak 6 hari sebelumnya, akibat DBD itu," tambahnya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Peristiwa, Kesehatan, Sumatera Utara |