Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
22 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
22 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
15 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
16 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Politik

Bamsoet Berharap MotoGP di Mandalika Berefek ke Ekonomi & Pariwisata RI

Bamsoet Berharap MotoGP di Mandalika Berefek ke Ekonomi & Pariwisata RI
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat Press Conference di Kantor Pusat IMI, Senayan, Jakarta. (Foto: Istimewa)
Kamis, 03 Februari 2022 21:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan IMI akan turut membantu memperlancar MotoGP Mandalika. Hal ini ia sampaikan dalam Press Conference di Kantor Pusat IMI, Senayan, Jakarta.

"IMI pasti akan ikut membantu, memperlancar, dan menjaga nama baik Indonesia saat diselenggarakan MotoGP," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).

Ajang kejuaraan dunia MotoGP akan digelar pada tanggal 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Bamsoet mengatakan MotoGP yang digelar di Mandalika ini merupakan kali kedua bagi Indonesia menjadi tuan rumah sejak digelar di Sirkuit Sentul, Jawa Barat pada 1997. "MotoGP merupakan balapan peringkat pertama untuk kelas motor roda dua. Kita kembali gelar di Mandalika," tuturnya.

Ia berharap penyelenggaraan MotoGP Mandalika kali ini memberikan nilai tambah tidak hanya dalam dunia otomotif. Uang yang dikeluarkan untuk membangun sirkuit, promosi, dan penyelenggaraan balapan yang nilainya miliaran hingga triliunan diharapkan tidak menjadi sia-sia. "Kita ingin ada feed back pada perekonomian dan pariwisata dari acara MotoGP," tandasnya.

Bamsoet juga bersyukur atas penyelenggaraan Superbike beberapa waktu lalu di Mandalika. Ajang tersebut mendorong peningkatan nilai perekonomian dan pariwisata di NTB, Bali dan sekitarnya. "Dalam seminggu pertumbuhan ekonomi naik hingga 50 persen," ucapnya.

Berkaca pada pengalaman tersebut, Bamsoet menegaskan Indonesia harus bisa mensukseskan acara MotoGP Mandalika nanti. Demi mensukseskan MotoGP, Bamsoet menjelaskan Presiden Jokowi telah menunjuk mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto untuk mengepalai dan memperlancar kegiatan agar MotoGP bisa berjalan sesuai dengan harapan. "Kita mempunyai kewajiban untuk mensukseskan acara ini," tegasnya.

"Tidak main-main di bawah Pak Hadi dibantu Menteri BUMN dan Menteri Parekraf," imbuhnya.

Bamsoet berharap keseriusan Indonesia sebagai tuan rumah dapat mewujudkan target MotoGP Mandalika ditonton miliaran orang di seluruh dunia. Sehingga, keindahan Mandalika dapat terekspos ke banyak orang dan mendorong mereka untuk datang ke Indonesia.

"Dari siaran langsung inilah diharapkan bisa menarik orang dari berbagai dunia untuk datang ke Indonesia. Keindahan Mandalika akan menjadi magnet untuk bisa mendatangkan orang ke Indonesia," harapnya.

Bamsoet menilai gelaran MotoGP kali ini juga bertujuan memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia aman dari isu-isu radikal, intoleran, dan pandemi COVID-19 yang masih menjadi ancaman di banyak negara. "Kita penanganan COVID sudah bagus. Tinggal kita nanti penyelenggaraan MotoGP bisa berjalan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan," terangnya.

Bamsoet menjelaskan, selain menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk suka dan terjun ke dunia otomotif, MotoGP Mandalika diharapkan juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Ia pun menekankan Indonesia adalah negara di mana penduduknya mayoritas memiliki kendaraan roda dua. "Kita adalah pangsa terbesar industri sepeda motor," katanya.

MotoGP Mandalika diharapkan juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dengan mendatangkan investor ke NTB untuk berinvestasi pada keindahan alam Mandalika yang luar biasa, sehingga menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata.

"Event otomotif ini merupakan jualan yang berkesinambungan. Selain menjalankan event otomotif kita juga berjualan alam yang indah serta ekonomi kreatif di kawasan Mandalika," paparnya.

Lewat MotoGP di Mandalika, Bamsoet ingin dunia otomotif internasional percaya kepada Indonesia bahwa bangsa ini bisa melaksanakan kegiatan dengan baik. Tidak hanya MotoGP, ia berharap kedepannya Indonesia juga menjadi tuan rumah untuk kejuaraan balap internasional lainnya. Sirkuit Mandalika, sebut Bamsoet, juga cocok untuk dijadikan arena balap kendaraan roda empat.

"Selepas MotoGP, tidak kemudian kegiatan di Mandalika berhenti. Tidak hanya roda dua tetapi juga roda empat. Sehingga kemungkinan dalam waktu dekat akan digelar uji coba Formula 2. Kalau menurut FIA layak maka Mandalika juga menjadi sirkuit mobil juga," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/