Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  DPD RI

HPN Harus jadi Momentum Bangun Persatuan Bangsa

HPN Harus jadi Momentum Bangun Persatuan Bangsa
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (foto: ist./dpd)
Senin, 07 Februari 2022 15:31 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 menjadi momentum bagi insan pers untuk lebih membangun persatuan bangsa. Demikian disampaikan LaNyalla dalam rilis, Senin (7/2/2022).

Menurut LaNyalla, masih tajamnya polarisasi di masyarakat, disertai banyaknya berita bohong (hoax), bisa berujung pada perpecahan bangsa. Pers diharapkan dapat menangkal hal tersebut.

"Pers sudah seharusnya mengambil peran sebagai perekat anak-anak bangsa. Mampu membangun komunikasi yang mempersatukan bangsa, mengikis polaritas yang terjadi dan menjauhkandari narasi-narasi yang memecah-belah," kata LaNyalla.

Dilanjutkannya, upaya tersebut bisa dilakukan dengan menyajikan informasi yang kredibel, akurat, bermanfaat dan berkualitas di tengah perkembangan teknologi terutama informasi yang sangat cepat melalui media sosial.

"Pers harus bisa menjadi tempat verifikasi berita yang beredar di masyarakat. Karena, faktanya media sosial juga memberi informasi yang terkadang kredibilitas narasumber dan akurasi data yang disajikan tidak jelas," ucap dia.

Menurut LaNyalla, perayaan HPN diharapkan bukan sekedar seremonial. Namun lebih diutamakan pada implementasi di lapangan.

"Artinya pers Indonesia membangun dirinya semakin ideal, terpercaya, mampu menyajikan solusi-solusi dan membangun persepsi publik terhadap permasalahan yang terjadi," ujar dia lagi.

LaNyalla meminta tidak ada lagi jurnalis yangabal-abal, tidak memiliki kartu identitas yang sah serta tidak menjalankan keprofesiandengan baik.

"Identitas pers harus jelas agar bisa mempertanggungjawabkan karya-karya jurnalistiknya," tuturnya.

Puncak perayaan peringatan HPN tahun ini diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/2/2022). Presiden Joko Widodo direncanakan hadir secara virtual.

Rangkaian acara diawali Pameran Potensi Daerah, UMK, Ekraf, Pers, dan Festival Kuliner. Selanjutnya ada panggung hiburan diisi parade seni budaya Indramayu, Sumba, Magetan, Buton, serta sayembara puisi.

Diselenggarakan juga bakti sosial, Konvensi Media Massa, Seminar Nasional Energi, Seminar Nasional Pariwisata, dan Seminar PEN serta Diskusi Anugerah Jurnalistik Adinegoro secara offline.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:rilis
Kategori:Nasional, DPD RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/