Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
6 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
5 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
5 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
5 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
5 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Home  /  Berita  /  Politik

Pembunuhan Guru SD Bandung, Pelaku Sempat Mengamuk di Ruang Kelas

Pembunuhan Guru SD Bandung, Pelaku Sempat Mengamuk di Ruang Kelas
Jasad bu guru korban pembunuhan sadis. (Foto: ist)
Senin, 07 Februari 2022 15:27 WIB

BANDUNG - Guru SDN Tilil 032 Ati Rohaeti, tewas setelah ditusuk secara sadis oleh mantan suaminya, tepat di depan pintu gerbang sekolah tempatnya mengajar, Senin (7/2/2022).

Peristiwa pembunuhan sadis terhadap guru berusia 50 tahun itu diduga karena pelaku yang bernama Nano itu menyimpan rasa dendam terhadap korban. Pasalnya, sebelum ditusuk secara brutal, pelaku sempat marah-marah di ruang kelas.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDN Tilil 032 Bandung, Prihatna mengatakan, Jumat pekan kemarin, pihaknya sempat mendamaikan pelaku dan korban. Saat itu, pelaku marah-marah di ruang kelas. "Saya Jumat kemarin mendamaikan. Pelaku marah-marah di kelas, tapi saya amankan karena tidak baik bagi kejiwaan anak-anak. Saya ajak bicara di ruang sekolah, beliau (pelaku) agak reda," ungkap Prihatna.

Saat itu, melihat pelaku marah-marah, korban juga sempat menghubungi Polsek Coblong. Kemudian dua orang polisi datang dan berdiskusi dengan pelaku dan korban hingga akhirnya korban dan pelaku saling bermaafan. "Bu Ati menelepon Polsek Coblong datang dari pihak kepolisian dua orang terjadi diskusi dan saling memaafkan," katanya.

Karenanya, kata Prihatna, dirinya tak menyangka jika pelaku nekat membunuh korban secara brutal. Prihatna menduga, pelaku dendam terhadap korban karena sebelumnya korban memang berencana menikahkan anaknya. "(Diduga) ada dendam karena pada 12 Februari anak mereka mau menikah. Nah, si pelaku sepertinya sakit hati tidak dilibatkan dalam pernikahan tersebut," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Coblong, Kompol Nanang Sukmajaya mengatakan bahwa korban tewas di lokasi kejadian. Kini, nyasar korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih. Dia pun menyebutkan bahwa korban dibunuh pelaku pada pukul 07.00 WIB tadi. Sesaat setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian dan mendapatkan korban sudah meninggal dunia. "Pelaku merupakan mantan suami dari korban, sedangkan motif masih didalami," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/