Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
24 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Masyarakat Pinjam Bank Keliling demi Beli Minyak Goreng

Masyarakat Pinjam Bank Keliling demi Beli Minyak Goreng
Warga mengantre untuk mendapatkan minyak goreng dalam operasi pasar mengatasi kelangkaan di Pamulang, Banten, beberapa waktu lalu. (foto: dok. ist./merdeka)
Sabtu, 12 Februari 2022 15:51 WIB
JAKARTA - Pendamping Masyarakat Yayasan Budaya Mandiri Max Ohandi mengatakan, ada fenomena masyarakat rela meminjam bank keliling demi membeli minyak goreng subsidi dalam jumlah banyak. Demikian Ia ungkap dalam acara diskusi virtual dengan YLKI, kemarin.

Fenomena ini muncul pasca pemerintah menetapkan harga Rp14.000 per liter minyak goreng subsidi.

Berita Terkait: Resmikan Pasar Pulung Kencana Tulang Bawang Barat, Menko Airlangga: Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Belanja

Berita Terkait: Lawan Kartel Minyak Goreng, Komisi VII DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Pengawas

"Kami menemukan warga sengaja beli minyak goreng dengan pinjam bank keliling," katanya sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Merdeka, Sabtu (12/2/2022).

Max mengungkapkan, rata-rata masyarakat meminjam Rp500.000 dan mengembalikan pinjaman ke bank keliling sebesar Rp750.000. "Pembayaran 25 kali bayar dan menurut mereka ini dipotong Rp150.000 dari tabungan mereka," katanya.

Dalam membeli minyak goreng subsidi tersebut, masyarakat bekerjasama dengan petugas minimarket. "Misalnya, mereka langsung menitipkan uang, ini buat (beli) minyak goreng satu minggu ke depan ke petugas," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/