Pengiriman 531 Gram ''Karak Kaliang'' dari Riau ke Lombok Digagalkan Avsec Bandara SSK II Pekanbaru

PEKANBARU - Ada-ada saja cara orang mengelabui petugas untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum. Seperti yang dilakukan oleh seorang warga Pekanbaru, yang mengirimkan paket melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ini. Dalam aksinya, pelaku E, mengirimkan paket oleh-oleh khas Sumatera Barat, yaitu karak kaliang.

Oleh-oleh berupa karak kaliang itu ternyata berisi narkotika jenis sabu sebanyak 531,5 gram. Tujuan oleh-oleh adalah ke wilayah Lombok, namun aksi itu akhirnya diketahui Tim Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Pengiriman barang haram itu ketahuan oleh Tim Avsec Bandara SSK II pada hari Sabtu (12/2/2022), saat pemeriksaan menggunakan X-Ray di Terminal Cargo.

“Pihak Avsec Bandara SSK II Pekanbaru awalnya mencurigai tiga paket makanan asal Sumbar, yaitu karak kaliang atas nama pengirim Agus,” kata Kabid Brantas BNNP Riau, AKBP Berliando, Kamis (17/2/2022).

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti, ternyata paket karak kaliang itu berisi narkotika jenis sabu. “Setelah ditemukan ternyata isinya adalah sabu, kemudian pihak Avsec menghubungi kita dan menyerahkan barang bukti kepada kita agar dilakukan penyelidikan,” lanjut Berliando.

Dari hasil penyelidikan, ternyata nama Agus yang dicantumkan pada nama pengirim paket itu, hanyalah untuk mengelabui petugas. Nama pengirim sebenarnya adalah pria berinisial E.

"Pelaku pengirim awalnya Agus, tapi setelah kita lakukan pengembangan dan penyelidikan, ternyata berinisial E, identitasnya sudah kita kantongi. Saat ini statusnya DPO karena melarikan diri. Begitu juga penerima, itu juga fiktif,” beber Berliando.

Untuk itu, hingga saat ini BNNP Riau masih melakukan upaya pencarian terhadap orang yang berusaha mengirim paket itu ke Lombok, melalui Lion Parcel.

Sementara barang bukti yang ditemukan, sabu seberat kurang lebih 531,5 gram sabu, sudah dimusnahkan oleh BNNP Riau. ***