Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Politik

Tolak Muhaimin, NU Muda Sumenep Dukung Yenny Wahid Maju Pilpres 2024

Tolak Muhaimin, NU Muda Sumenep Dukung Yenny Wahid Maju Pilpres 2024
Yenny Wahid dan Gus Dur. (kolase: ist. via tribun batam)
Minggu, 20 Februari 2022 17:33 WIB
SUMENEP - Sekelompok anak muda dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Sumenep ramai-ramai mendeklarasikan diri untuk mendukung Yenny Wahid putri Gus Dur menuju Pilpres 2024. Demikian kabar yang beredar, Minggu (20/2/2022).

Dalam keterangan yang diterima GoNEWS.co di Jakarta, Imam Syafii selaku perwakilan anak muda NU Sumenep mengatakan, Yenny Wahid adalah representasi keluarga Gus Dur yang bisa diterima dalam melanjutkan perjuangan Gus Dur.

Mengutip hasil survei CSIIS yang dilakukan pada 7 Januari 2022 secara serentak di kantong-kantong NU seperti Probolinggo, Pasuruan, Malang. Yogyakarta, Rembang, Magelang, Tasikmalaya, Cirebon, Pandeglang dan Lampung Tengah, Yenny Wahid mengisi pilihan warga NU setelah Prabowo Subianto, Erick Thohir dan Anies Baswedan. Padahal Prabowo, Erick, Anies, jelas tidak memiliki irisan dengan warga NU. Sementara, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak masuk dalam level tiga besar Capres pilihan warga NU.

Dengan alasan itu, Imam mewakili anak muda NU Sumenep menolak sosok Cak Imin atau Muhaimin Iskandar bila hendak Nyapres 2024 demi menjaga keutuhan warga NU. "Cukup Mba Yenny Wahid, putri Gus Dur mewakili jamiiyah NU di Pilpres 2024. Kalau Cak Imin? Ya sudah la cukup di PKB jadi Ketum. Jangan ngurus di luar itu. Biar di kalangan jamiyah Nahdlatul Ulama stabil. Biar tak ada pergolakan," ucap mantan Ketua PC PMII Sumenep itu.

Maksud Imam ada pergolakan di jamiyyah Nahdlatul Ulama bila Cak Imin ikut nyapres 2024 meski atas nama PKB adalah sejarah lama bagaimana Cak Imin mendepak Gus Dur dari Dewan Syuro DPP PKB. "Pelengseran Gus Dur di PKB itu luka lama yang belum sembuh. Sebagai penawar obat itu ya Cak Imin harus legowo. Urus saja PKB. Jangan ikut nyapres. Berikan kepada keluarga Gus Dur dalam Pilpres. Saya kira opsi terbaik untuk menjaga keutuhan warga NU menyambut Pilpres 2024," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/