Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
16 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
16 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia.

Abraham Danmar Bilang Tak Mudah Hadapi Arab Saudi dan Jordania

Abraham Danmar Bilang Tak Mudah Hadapi Arab Saudi dan Jordania
Timnas Bolabasket Indonesia ( Foto: PP Perbasi)
Rabu, 23 Februari 2022 19:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Setelah mengalami dua kekalahan dari Lebanon pada window pertama, Tim Nasional (Timnas) Bolabasket Indonesia kembali tampil pada babak Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C  Zona Asia. Kini, para Patriot Indonesia itu memiliki kesempatan memperbaiki catatan tersebut.

Pada 24 dan 27 Februari 2022, Andakara Prastawa dkk ditunggu Arab Saudi dan Jordania. Kedua negara itu menjadi lawan Indonesia pada window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Mampukah anak asuh Rajko Toroman membawa pulang kemenangan sekaligus membuka kans ke Piala Dunia?

Guard Timnas Bolabasket Indonesia Abraham Damar Grahita mengaku, tidak akan mudah menaklukkan dua game tersebut. Sebab, kondisi pemain tidak sama. Ini setelah kelanjutan IBL seri 2 ditunda karena naiknya angka covid serta banyak pemain yang terinfeksi virus covid. Situasi ini membuat kondisi pemain berbeda-beda karena ada yang baru sembuh dan lain sebagainya.

Di saat yang sama, Indonesia melawan tim yang memiliki rangking lebih baik. Indonesia di posisi ke-91, sementara Arab Saudi di peringkat 78 dan 39 untuk Jordania. "Secara rangking yang mewakili sistem pengembangan bola basket di negara saja sudah jauh. So it won't be easy for us. Cuma, bola basket memang bundar, jadi mari berikan yang terbaik. Bukan hal mudah untuk mengambil kemenangan, tapi kesempatan itu selalu ada," tegas Abraham.

Andakara Prastawa menambahkan, masih menyimpan optimisme menatap pertandingan melawan Arab Saudi dan Jordania. Baginya, tidak ada pertandingan yang berat. Dia menempatkan dua pertandingan ini sebagai tantangan yang harus ditaklukkan.

"Mereka memiliki keunggulan postur yang atletis dan kuat. Buat saya, tidak ada pertandingan berat tapi dijadikan tantangan saja. Jadi sangat optimistis bisa meraih kemenangan apalagi kita sudah dua tahun lebih bersama-sama dan pastinya sudah saling mengerti. Kuncinya, melawan mereka tidak boleh hilang fokus sedikitpun saat pertandingan," ujar Andakara.

Asisten Pelatih Wahyu Widayat Jati mengatakan, chemistry antarpemain sudah membaik. Mereka juga sudah mengerti sistem permainan yang diinginkan pelatih. Artinya, secara strategi sudah tidak ada masalah.

"Sebenarnya semua pemain yang ada sekarang sudah mengerti sistem coach Toro. Jadi mereka tidak ada masalah dengan strategi. Yang jadi masalah adalah masalah kebugaran pemain karena beberapa pemain baru sembuh covid dan sisanya kebanyakan tidak berlatih intensif karena alasan imbas dari covid," terang Wahyu. "Kita harus selalu fight dalam bermain karena nama baik negara," lanjutnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/