Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  Politik

Disaat Minyak Goreng Langka, Kok Masih Tega Mikir Kekuasaan?

Disaat Minyak Goreng Langka, Kok Masih Tega Mikir Kekuasaan?
ilustrasi kekosongan minya goreng di swalayan. (Foto: Istimewa)
Minggu, 27 Februari 2022 12:27 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut elite politik malah sibuk berusaha melanggengkan kekuasaan di saat warga kesulitan dalam mendapatkan minyak goreng.

Hal itu dikatakanya terkait wacana penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, para elite seharusnya lebih fokus menyelesaikan masalah rakyat, seperti minyak goreng yang langka dan harga kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu maupun tempe.

"Ini yang di atas kenapa memikirkan melanggengkan kekuasaan? Sedih sekali rasanya, bukan fokus bagaimana menghadirkan solusi minyak goreng yang langka dan mahal yang sulit didapatkan hari ini, tapi kok bicaranya melanggengkan kekuasaan," kata dia, dalam sambutannya di pelantikan DPD Demokrat Banten, melalui konferensi video, Sabtu (26/2/2022).

Di hadapan Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya dan para kader, putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meminta untuk mengawal proses demokrasi.

Partai Demokrat, katanya, akan patuh pada konstitusi Indonesia, dimana masa jabatan kepala daerah hingga presiden hanya 5 tahun dan tidak boleh lebih. "Walaupun ini pelantikan DPD, tapi sesungguhnya pelantikan ini tidak ada artinya jika kita tidak iringi semangat dan berfikir terbaik untuk rakyat, selalu berfikir menjaga demokrasi kita," terangnya.

"Jangan sampai rasanya Indonesia ini seperti dikooptasi oleh mereka yang tidak lagi melibatkan akal sehatnya," tutup AHY, yang merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda dengan alasan menyelamatkan perekonomian yang tengah bangkit saat pandemi.

PAN kemudian memberi dukungan. Partai Golkar memberi indikasi positif atas usulan itu. Sementara, PKS, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PDIP menolak. Lalu, PPP dan Gerindra belum menyatakan sikap.

Merespons gagasan penundaan Pemilu itu, Kantor Staf Presiden menyatakan bahwa Jokowi tetap mengacu pada konstitusi dan Undang-undang yang berlaku. Diketahui, minyak goreng saat ini masih langka di berbagai daerah. Meskipun, Pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pasca-lonjakan harganya beberapa waktu lalu. Selain itu, komoditas kedelai juga kembali mengalami kelangkaan yang berimbas pada kenaikan harga tempe dan tahu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/