Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kompetisi Sepakbola BRI Liga 1 2021-2022

Imbang Lawan Borneo, RD Bilang Terlambat Lakukan Perubahan

Imbang Lawan Borneo, RD Bilang Terlambat Lakukan Perubahan
Rahmad Darmawan (Foto: ligaindonesiabaru)
Senin, 28 Februari 2022 15:21 WIB
Penulis: Azhari Nasution
GIANYAR - PS Barito Putera bermain imbang melawan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-11 pada pekan 28 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/2/2022).

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengakui telat melakukan perubahan strategi saat menghadapi situasi permainan compact defense lawan di awal-awal babak pertama.

Sehingga perubahan baru bisa dilakukan Rahmad Darmawan saat turun minum menjelang babak kedua dan terbukti membuat Laskar Antasari mampu tampil menekan lini pertahanan Persiraja Banda Aceh.

Hanya saja finishing touch yang belum maksimal membuat Barito Putera gagal menambah gol walaupun banyak menciptakan banyak peluang.

“Saya sebenarnya mencoba merubah di 15 menit awal pertandingan tapi kesempatan memanggil pemain ini kan tidak bisa. Baru babak kedua, kita melakukan perubahan formasi melawan tiga bek lawan yang sebenarnya cukup efektif,” ungkap pelatih yang akrab disapa RD tersebut.

“Kita banyak melakukan serangan dari wing play dan penetrasi tapi dari sekian momen tidak banyak yang menjadi gol. Tetap kita syukuri, ini hasil kerja keras."

“Satu poin memang jelek tapi tidak terlalu jelek karena kita bisa mendapatkan poin di pertandingan hari ini,” sambungnya.

Mantan pelatih Madura United FC itu mengakui strategi compact defense yang diterapkan Persiraja Banda Aceh menyulitkan tim.

“Persiraja betul-betul bermain compact defense di sepertiga daerah pertahanan mereka. Ada sepuluh pemain di sepertiga daerah mereka, itu sebenarnya sudah kita antisipasi,” jelas Rahmad Darmawan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/