Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
10 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Pengungsi di Tenda Darurat Timbo Abu Talamau Pasaman Barat Mulai Terserang Berbagai Penyakit

Pengungsi di Tenda Darurat Timbo Abu Talamau Pasaman Barat Mulai Terserang Berbagai Penyakit
Posko kesehatan atau pos medis pengungsi di Simpang Timbo Abu Talamau Pasaman Barat mulai menerima keluhan penyakit gatal-gatal.(antara/altas maulana).
Minggu, 06 Maret 2022 10:42 WIB
SIMPANG EMPAT – Pengungsi di Simpang Timbo Abu Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat mulai terserang penyakit gatal-gatal dan batuk pilek beberapa hari terakhir.

"Benar, pengungsi banyak datang ke posko pengobatan yang berdiri dekat posko pengungsian dengan keluhan gatal-gatal," kata petugas posko kesehatan Simpang Timbo Abu, Gina, Minggu (6/3/2022).

Menurutnya setiap hari ada sekitar 10 orang yang datang berobat dengan keluhan gatal-gatal dan batuk serta pilek.

Sejauh ini, katanya masyarakat yang mengeluhkan itu masih dapat teratasi dengan obat-obat yang tersedia. "Untuk obat-obat masih tersedia dan tidak ada kendala," katanya.

Pihaknya sudah membuka posko pelayanan kesehatan sejak posko pengungsian ini ada pasca gempa Jumat (25/2).

Apalagi, katanya pengungsi di Simpang Timbo Abu cukup banyak karena banyak rumah warga rusak karena gempa karena daerah ini sudah berada di pinggang Gunung Talamau.

Ketua Pemuda Simpang Timbo Abu, Dodi mengatakan pengungsi hingga saat ini masih bertahan di tenda pengungsian.

"Ada sekitar 56 tenda dengan 130 kepala keluarga pengungsi yang masih bertahan. Anak-anak sekitar 107 orang, 17 orang bayi dan ibu hamil 4 orang," katanya.

Untuk kebutuhan logistik pengungsi sudah terpenuhi hingga saat ini baik dari bantuan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan sumbangan para dermawan.

Sementara itu Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Sumatera Barat menyatakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi penyakit terbanyak dikeluhkan korban gempa bumi di kabupaten setempat.

"Berdasarkan data hingga Jumat (4/3) lalu malam penyakit yang paling banyak adalah ISPA, sebanyak 334 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pasaman Barat dr Gina Alecia di Simpang Empat.

Kondisi ini terjadi karena ada infeksi di saluran pernapasan yang ditandai dengan gejala batuk, pilek, dan demam. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/