Ketika AAYG Ditanya Perannya untuk Negara-Negara Anggota di Tengah Konflik Rusia-Ukraina
Selasa, 08 Maret 2022 13:02 WIB
JAKARTA - Asian African Youth Government (AAYG) bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menggelar jumpa pers jelang pelantikan kepengurusan mereka di Senayan, Jakarta, Selasa (8/3/2022). Dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bertanya apa peran yang bisa dilakukan AAYG terkait konflik Rusia-Ukraina.
"Apa yang akan kalian lakukan terkait dengan konflik Rusia-Ukraina?" tanya Bamsoet.
Menjawab Bamsoet, perwakilan AAYG Sadam mengungkapkan, pihaknya mengedepankan soft diplomacy atau back door diplomacy untuk mencegah butterfly effect perang Rusia-Ukraina bagi negara-negara anggota.
"Kita tidak bisa melakukan diplomasi antar negara karena itu pintu depan. Kita di back door diplomacy. Kita di pintu belakang," kata Sadam.
Bagaimana teknisnya?. Kata Sadam, "Kita ngobrol dengan anak-anak muda. Bagaimana menginisiasi (perundingan damai, red) melalui media sosial (pemberitaan positif, TikTok, YouTube)".
"Itu menjadi alat kampanye back door diplomacy Asian African Youth Government," kata Dia.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Nasional, MPR RI, DKI Jakarta |