Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Ketua MPR RI Ingin Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Segera Terwujud

Ketua MPR RI Ingin Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Segera Terwujud
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat bertemu Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, di Markas Koarmada II, Surabaya, Rabu (9/3/22). (Foto" Istimewa)
Rabu, 09 Maret 2022 15:52 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

SURABAYA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia bisa segera terwujud. Konsekuensinya, TNI Angkatan Laut (TNI AL) harus bisa menjaga kedaulatan dan kekayaan laut dari segala bentuk ancaman. Sehingga, berbagai potensi laut dapat dimaksimalkan sebesarnya untuk kemakmuran bangsa Indonesia.

"Wilayah ambang batas laut terluar antara Indonesia dengan negara-negara tetangga menjadi salah satu daerah rawan yang harus diawasi ketat oleh TNI AL. Berbagai pelanggaran wilayah kerap dilakukan kapal-kapal asing yang menyelundupkan narkoba, illegal fishing, illegal logging, imigran gelap, perompakan, maupun pembajakan," ujar Bamsoet saat bertemu Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, di Markas Koarmada II, Surabaya, Rabu (9/322).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini mengingatkan, kedaulatan bangsa Indonesia di laut seharusnya bukan hanya terletak pada sea power, yang mengacu pada kontrol menyeluruh atas lautan saja. Tetapi juga pada naval power, yang mengacu kepada angkatan bersenjata yang terorganisasi di lautan.

"Karena itu, untuk menguatkan pertahanan Indonesia harus dimulai dengan menguatkan armada TNI AL. Selain, terus menggelorakan doktrin kekuatan maritim guna mewujudkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai negara maritim," kata Bamsoet.

Penerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana TNI AL ini menambahkan, di abad ke-21 ini dunia dihadapkan kepada berbagai ketidakpastian. Berbagai perubahan terjadi secara cepat seiring kemajuan informasi teknologi. Sehingga, pada akhirnya turut mempengaruhi perubahan sosial budaya, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan.

"Saat negara bertanggung jawab memperkuat Alutsista, TNI mempunyai tanggungjawab besar mempertajam pola pikir setiap prajurit dalam mengantisipasi berbagai ancaman yang datang. Karena bagaimanapun, the man behind the gun adalah kunci utama menjaga kedaulatan negara," pungkas Bamsoet.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/