Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Nasional

Ewindo Bantu 120 Petani Korban Erupsi Semeru

Ewindo Bantu 120 Petani Korban Erupsi Semeru
Ilustrasi petani sayur. (foto: dok. ist./malangtimes)
Jum'at, 11 Maret 2022 15:35 WIB
LUMAJANG - Perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo) atau dikenal dengan 'Cap Panah Merah' memberikan bantuan benih sayuran unggul, sarana produksi pertanian serta peralatan pertanian kepada lebih dari 120 petani sayuran yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Penyerahan bantuan dipusatkan di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur pada Jumat (11/3/2022), dan diserahkan secara simbolis oleh Deputy Managing Director Ewindo Afrizal Gindow didampingi oleh Commercial Director Ewindo Ganesh Pramugar Satyagraha.

"Pemberian bantuan benih sayuran unggul, saprodi dan saprotan ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada petani di Lumajang, Jawa Timur. Tujuannya, agar petani dapat segera melakukan kegiatan ekonomi kembali yaitu penanaman sayuran sesuai keahlian dan potensi wilayahnya untuk merehabilitasi perekonomian mereka. Selain itu, kegiatan pendampingan dan pembinaan akan terus kami lakukan," ujar Afrizal Gindow.

Penyerahan bantuan diberikan saat meresmikan 'Saung Satu Hati Sahabat Cap Panah Merah'. Saung ini dibangun Ewindo untuk menjadi pusat komunikasi antar petani penerima bantuan yang tersebar di lebih dari 10 desa diantaranya Desa Banjar Rejo, Sido Rejo, Kebonan, Umbul Rejo, Gumuk Mas, Supit Urang, Oro Oro Ombo, Sumber Urip, Jeplak dan Kebon Seket.

Lebih lanjut Afrizal menerangkan bantuan benih unggul tersebut terdiri dari benih tomat SERVO F1 dan GUSTAVI F1, cabai besar BAJA F1 dan PILAR F1, sawi LEONY F1, buncis MAXIPRO serta seledri AMIGO. Benih unggul yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan petani dan potensi wilayahnya. Diharapkan dengan adanya bantuan benih sayuran unggul yang memiliki potensi hasil tinggi dapat membuat petani memperoleh hasil panen yang optimal.

Untuk menunjang tujuan tersebut, Ewindo juga meberikan bantuan berupa sarana produksi pertanian seperti pupuk dan pestisida serta peralatan pertanian yang diperlukan oleh para petani. Afrizal menerangkan petugas lapangan perusahaan selalu berusaha menjadi sahabat terbaik bagi petani sehingga dapat mendengarkan dengan baik setiap aspirasi dan kebutuhan para petani yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru.

"Kami akan terus mengawal dan mendampingi petani hingga meraih sukses penanaman dan memetik hasil panen yang optimal. Jadi, saung ini kami bangun sebagai wadah komunkasi dan diskusi untuk menyelesaikan masalah baik teknis maupun non teknis," terang Afrizal.

Seperti diketahui, Kecamatan Candipuro adalah salah satu wilayah yang paling terdampak erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2021 lalu. Dampak erupsi mengakibatkan ribuan warga mengungsi dan kehilangan rumah, harta benda serta pekerjaan.

Selain itu, Ewindo juga melakukan kegiatan 'trauma healing' bagi anak-anak korban bencana erupsi Gunung Semeru yang berada di dalam TK darurat untuk menumbuhkan kembali keceriaan mereka akibat bencana yang telah mereka alami. Kegiatan "trauma healing" ini diberikan langsung oleh General Manager Corporate Affairs Ewindo Fransiska Fortuna.

"Melalui bantuan benih sayuran unggul, sarana produksi dan peralatan pertanian juga "trauma healing" ini kami berharap rehabilitasi kegiatan perekonomian petani yang terkena dampak erupsi dapat segera terlaksana dan bersama-sama memajukan kegiatan pertanian khususnya hortikultura yang selama ini ditekuni para petani," tutup Afrizal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:rilis
Kategori:Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/