Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Megawati Ingatkan Ibu-Ibu Menu Indonesia non Digoreng

Megawati Ingatkan Ibu-Ibu Menu Indonesia non Digoreng
Ilustrasi minyak goreng. (foto: ist. via fimela)
Jum'at, 18 Maret 2022 15:14 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bicara soal subtitusi menu makanan dan cara memasak ditengah riuh mahal dan langkanya minyak goreng. Pernyataan Megawati disampaikan melalui video sebagaimana disaksikan di Instagram, Jumat (18/3/2022).

"Bukan masalah gak ada atau mahalnya minyak goreng, saya tuh sampai mikir, jadi tiap hari Ibu-Ibu itu apakah hanya menggoreng? Ampe begitu rebutannya. Apa tidak ada cara untuk merebus, mengukus, atau seperti rujak? Itu menu Indonesia lho," kata Megawati dikutip GoNEWS.co dari akun Bossman.

GoNews Ketum PDI Perjuangan Megawati
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam video yang beredar di media sosial. (gambar: tangkapan layar)

Seperti diketahui, minyak goreng cukup langka dan mahal beberapa bulan belakangan sehingga pemerintah menetapkan kebijakan HET (harga eceran tertinggi) dan subsidi guna menjamin kebutuhan masyarakat.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (17/3/2022) menyatakan, pemenuhan pasokan minyak goreng sesuai kebijakan Harga Eceran Tertinggi atau HET sudah berjalan sebagaimana mestinya. Namun, di lapangan terjadi berbagai penyimpangan akibat campur tangan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Ini spekulasi, deduksi kami Kementerian Perdagangan, ada orang-orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak ini," ucap Lutfi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/