Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Nasional

Analisa: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden untuk Keberlangsungan Proyek IKN

Analisa: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden untuk Keberlangsungan Proyek IKN
Sumbu kebangsaan. (foto: ist./dok. kemen pupr)
Sabtu, 19 Maret 2022 12:50 WIB
JAKARTA - Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika membocorkan alasan Softbank mundur dari investasi proyek IKN Nusantara. Demikian pemberitaan yang dibaca Sabtu (19/3/2022).

"Proyek IKN memiliki risiko politik yang tinggi bagi para investor," kata M. Tri Andika seperti dikutip dari wartaekonomi.

Bagi investor, kata Andika, yang paling mereka butuhkan adalah garansi politik bahwa proyek IKN ini akan berlanjut. "Tapi saat ini, belum ada garansinya bahwa proyek ini akan terus berlanjut pasca 2024," ujarnya.

Ia menambahkan, kekhawatiran risiko politik para investor di IKN bersumber dua hal. Sumber kekhawatiran tersebut adalah adanya potensi perubahan UU IKN.

"Kita tahu bahwa UU IKN ini dirumuskan dalam suasana yang super kilat. Banyak celah prosedural untuk membatalkan UU IKN ini, dan membawanya ke MK. Kalau UU IKN dibatalkan oleh MK, akan batal pula proyek IKN. Dua risiko ini yang dikhawatirkan investor seperti Softbank dan investor lain," tandasnya.

Andika mengatakan, tidak heran jika Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendorong agar masa jabatan presiden diperpanjang.

"Itulah skenario untuk memberikan garansi politik bagi keberlanjutan proyek IKN," ungkapnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/