Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
18 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
3 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Fadli Zon: DPR RI Jadi Sponsor Utama Perdamaian Rusia-Ukraina

Fadli Zon: DPR RI Jadi Sponsor Utama Perdamaian Rusia-Ukraina
Fadli Zon di forum APG Bali. (Foto: antara)
Minggu, 20 Maret 2022 15:31 WIB
DENPASAR - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) telah sepakat Parlemen Indonesia akan menjadi anggota komite yang akan menyusun draf resolusi perdamaian Rusia-Ukraina.

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon mengatakan kesepakatan itu terbentuk pada pertemuan Asean +3 dan akan dibawa ke pertemuan Asia Pasifik yang akan berlangsung sore ini.

"Kami sponsor utama (emergency item Rusia-Ukraina, red). Kami yang membuat sponsor dan akan menawarkan ke parlemen dunia," ujar Fadli usai mengikuti ASEAN +3 meeting, yang merupakan side event Sidang IPU ke-144, di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3).

Fadli Zon menjelaskan emergency item tersebut bisa menjadi solusi alternatif atas Rusia-Ukraina. Memang, sebelumnya negara-negara di Eropa telah membuat suatu emergency item terkait agresi Rusia dan Belarusia terhadap Ukraina.

"Menurut kami itu bukan wilayah parlemen. Nah, untuk itu kita mengusulkan apa peran parlemen dalam penyelesaian konflik di Rusia dan ukraina. Jadi kita lebih mengarah kepada solusi," terangnya.

Fadli Zon menuturkan parlemen dunia memiliki peran sangat besar terhadap perdamaian dunia. Hal itu mengingat, para anggota parlemen merupakan perpanjangan tangan dari rakyat sehingga lebih leluasa untuk bersuara dan menyampaikan pendapat.

"Tetapi kalau kemudian keberadaan kami hanya menyalahkan tentu tidak ada solusi. Kami menjadi suatu jembatan bagi masyarakat untuk mencari penyelesaian dari konflik-konflik tersebut. Untuk itu kami mengusulkan untuk mengedepankan the rule of parliament," pungkas Fadli Zon.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/