Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jelang Puasa, DPR: Jangan Ada Mafia Lagi Komoditas Pangan

Jelang Puasa, DPR: Jangan Ada Mafia Lagi Komoditas Pangan
Aktivitas masyarakat di Pasar Tradisional. (Foto: Istimewa)
Selasa, 22 Maret 2022 17:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Bangun Hartono, mendesak Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI dan instansi terkait melakukan berbagai upaya untuk menekan sekaligus mengantisipasi terjadinya kenaikan harga berbagai komoditas pangan jelang Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah.

Memang, kenaikan harga komoditas pangan menjadi 'agenda' tahunan yang sulit dihindari. Dengan alokasi waktu yang ada jelang puasa, meski beberapa komoditas belakangan sudah mengalami kenaikan, antisipasi ini sangat penting dilakukan.

"Masyarakat dalam dua tahun terakhir sudah mengalami kesulitan karena dampak pandemi Covid-19. Masyarakat saat ini juga sudah disulitkan dengan kelangkaan dan kenaikan minyak goreng. Jangan sampai bebannya terus bertambah dengan kenaikan kebutuhan dasar jelang bulan puasa," tegas Rudi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/03/2022).

Merujuk data pantauan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Rudi Hartono Bangun yang juga legislator dari daerah pemilihan Sumut III mengungkapkan jika dua pekan jelang Ramadhan 2022 kenaikan kenaikan harga terjadi pada hampir seluruh komoditas pangan.

Beberapa komoditas pangan yang naik itu terjadi pada komoditas cabai, bawang putih, daging ayam, telur ayam, daging sapi, tahu, tempe, minyak goreng hingga beras. Untuk cabai misalnya saat ini bahkan naik tinggi hingga Rp 70.000 per kilogram.

Bawang putih Rp 33.000 per kilogram, bawang merah mengalami penurunan dari Rp 37.300 kini menjadi Rp 37.000 per kilogram. Sementara untuk harga daging ayam berada di angka Rp 38.000 hingga Rp 39.000 per ekor dan harga telur ayam naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 24.500 per kilogram.

Untuk harga daging sapi mengalami kenaikan harga dari Rp 130.000 per kilogram menjadi Rp 140.000 per kilogram. Sedangkan harga minyak goreng masih tetap di angka Rp 23.000 hingga Rp 24.000 per liter sejak beberapa hari lalu.

"Dalam rapat dengan kami di Komisi VI, Kamis 17 Maret, Kementerian Perdagangan telah memastikan bahwa pasokan pangan pada bulan puasa aman. Tapi bagaimana harganya? Ini yang diperlukan masyarakat, jadi bukan hanya pasokan aman tetapi harganya juga harus 'aman'," tegas Rudi Hartono.

Anggota Fraksi NasDem itu menambahkan, permintaan berbagai komoditas pangan akan naik tinggi jelang puasa dan selama bulan suci umat Islam itu berlangsung. Tingginya permintaan ini juga harus menjadi perhatian Kementerian Perdagangan RI.

"Kemendag harus tegas, segera koordinasi dengan pihak berwajib jika dilapangan ditemukan adanya oknum tertentu yang melakukan penyimpangan untuk komoditas apapun," kata Rudi merujuk pernyataan Mendag M Lutfi mengenai adanya oknum atau mafia minyak goreng di Komisi VI beberapa waktu lalu.

"Satu lagi, jalur distribusi juga harus diawasi dengan ketat. Koordinasikan dengan pemerintah daerah. Untuk memastikan itu semua, kami (Komisi VI; red) dalam minggu ini berencana memanggil mitra-mitra terkait, termasuk RNI dan Bulog untuk menanyakan kondisi dan kesiapan pasokan komoditas pangan dan upayanya jelang puasa," sambungnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/