Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
12 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
10 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
12 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Saleh Daulay Gembira, Pemerintah Bolehkan Rakyat Mudik Idulfitri 2022

Saleh Daulay Gembira, Pemerintah Bolehkan Rakyat Mudik Idulfitri 2022
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. (Foto: Istimewa)
Kamis, 24 Maret 2022 17:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay gembira dan menyambut positif kebijakan pemerintah yang tidak melarang mudik Lebaran 2022.

Kebijakan itu diyakini bisa mengobati kerinduan masyarakat terhadap kampung halaman. Terutama, kata legislator Fraksi PAN itu, tidak sedikit masyarakat yang selama dua tahun terakhir ini tidak berkesempatan mudik Lebaran akibat pandemi Covid-19. "Kebijakan ini bagus. Sangat aspiratif dan memenuhi tuntutan masyarakat," kata Saleh melalui layanan pesan yang diterima GoNews.co, Kamis (24/3/2022).

Namun, kata eks Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu, kebijakan tidak melarang mudik sebaiknya diberengi dengan upaya percepatan vaksinasi terutama booster. "Vaksin booster memang sudah jalan, tetapi tidak semua bisa dilaksanakan secara bersamaan," tutur Saleh.

Dalam konteks ini, diharapkan ada kearifan bagi masyarakat yang belum dibooster ini. Apalagi, pelonggaran aturan PPKM sudah banyak yang dilaksanakan. Seperti, tidak ada kewajiban PCR/swab bagi pelaku perjalanan, penghapusan karantina bagi PPLN, kelonggaran di rumah-rumah ibadah, sekolah, tempat-tempat pertemuan masyarakat, dan lain-lain.

"Kalau itu bisa dilonggarkan, kewajiban booster ini pun mestinya bisa dikecualikan bagi orang-orang tertentu. Terutama yang belum mendapat giliran untuk divaksin. Kalau mau memberikan kemudahan, tentu akan sangat membantu. Masyarakat diyakini akan sangat senang. Meskipun pada saat yang sama, kita akan tetap mendorong percepatan program vaksinasi booster," tandasnya.

Meski begitu, Jokowi menegaskan masyarakat yang akan mudik harus memenuhi syarat, yaitu telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. "Masyarakat yang ingin mudik Lebaran dipersilakan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” kata Jokowi dalam konferensi pers, Rabu (23/3).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan pelaksanaan tarawih di masjid akan diperbolehkan. Kendati demikian, Jokowi menegaskan kegiatan keagamaan tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/