Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kata Anggota Komisi Energi DPR RI soal Harga Pertamax

Kata Anggota Komisi Energi DPR RI soal Harga Pertamax
Ilustrasi Pertamax di SPBU Pertamina. (foto: ist. via voi)
Minggu, 27 Maret 2022 12:35 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno saat dihubungi wartawan, Sabtu (26/3/2022) berpandangan, penyesuaian harga Pertamax RON 92 bisa dilakukan secara bertahap untuk mengurangi beban PT Pertamina (Persero).

"Pertamax masih Rp9 ribu per liter, tapi tempat lain sudah Rp12 ribu sampai Rp13 ribu per liter. Jadi kerugian Pertamina cukup besar," tutur Eddy sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Minggu.

Pernyataan Eddy menyusul naiknya harga minyak dunia di atas 100 dolar AS per barel dan persiapan Pertamina untuk menaikkan harga.

Sebelumnya, Kementerian ESDM menilai harga keekonomian Pertamax RON 92 pada saat ini di level Rp16 ribu per liter.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Agung Pribadi, sebagaimana lansiran Tribunnews mengatakan, tingginya harga minyak dunia yang masih di atas 100 dolar AS per barel sangat berpengaruh terhadap harga BBM.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter (harga keekonomian Maret), bisa jadi sekitar Rp 16 ribu per liter," kata Agung.

Menurutnya, harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum.

"Jadi sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Menteri ESDM, saat ini kita masih mencermati harga minyak ini, karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," paparnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/