Jokowi Minta Menteri Tito Ubah Stempel Pemerintah Desa jadi Burung Garuda
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian agar membuat aturan mengenai stempel bagi pemerintah desa. Stempel tersebut nantinya akan bergambar burung garuda.
Awalnya, Jokowi dibisiki oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Surta Wijaya bahwa stempel bagi pemerintah desa hanya tulisan saja.
"Mengenai stempel. Saya terus terang juga baru tahu tadi di depan diberitahu Pak Surta tadi diberitahu, kaget juga saya. terus ini (stempel) apa ambarnya apa? hanya tulisan saja," kata Jokowi dalam sambutannya pada silahturahmi nasional APDESI, Selasa (29/3/2022).
Jokowi pun langsung memerintahkan Mendagri Tito agar dibuatkan stempel bergambar burung garuda. Hal tersebut pun disepakati seluruh anggota APDESI.
"Pak Mendagri ini dibuatin aja instruksi Mendagri capnya pakai burung garuda. loh itu memang lambang negara kita kok. Kalau dipakai oleh Kepala Desa yo wajar dan wajib toh. Clear semuanya?!," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga langsung menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menyelesaikan masalah gaji kepala desa yang selama ini cair per tiga bulan. "Pak Mendagri, ini masih satu yang belum dijawab. Setiap bulan sudah," kata Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan para kepala desa.
"Saya terus terang enggak tau, masa gaji diberikan tiga bulan sekali. Saya enggak ngerti. Nggih, sudah. Akan segera kita rubah, dan kita usahakan setiap bulan," tegas Jokowi.***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |