Usai Ketemu Wiranto, BEM Nusantara Batal Demo 11 April?
Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa, Marzuki mengatakan pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu terkait tuntutan yang akan dikeluarkan.
"Belum tentu kalau dari internal kita sendiri, karena masih dalam tahap kajian. Kemarin kami sudah konsultasi, tapi belum ada kesepakatan, ikut," kata Marzuki usai bertemu dengan Pertemuan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto di Kantornya, Jakarta, Jumat (8/4).
Marzuki pun menepis bahwa dalam pertemuan itu, Wiranto melarang mereka. Justru kata dia, mereka berdebat. "Enggak, kami debat juga di dalamkan. Minyak goreng, terkait IKN juga," pungkas.
Untuk diketahui sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto bertemu dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di Kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (8/4). Dalam pertemuan itu mereka bincang kurang lebih dari dua jam, membicarakan terkait isu-isu terkini mulai dari kenaikan harga minyak goreng hingga wacana penundaan pemilu 2024.
"Hari ini atas seizin Presiden kami melakukan pertemuan dengan teman-teman mahasiswa, BEM Nusantara untuk mengkomunikasi hal-hal yang saat ini kita hadapi, yang negeri ini sedang menghadapi," kata Wiranto usai bertemu dengan BEM Nusantara di Kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (8/4).
Para mahasiswa kata Wiranto menyampaikan beberapa hal. Mulai dari masalah minyak goreng, kartel. Kemudian kenaikan bahan pokok.
"Masalah perpajakan, masalah energi, disampaikan dan yang terakhir masalah jabatan presiden 3 periode, perpanjangan penundaan pemilu," bebernya.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |