Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
23 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  Olahraga

PSSI Genap 92 Tahun, Menpora Amali Bicara Kenangan dan Harapan

PSSI Genap 92 Tahun, Menpora Amali Bicara Kenangan dan Harapan
Menpora Amali (Foto: Humas Kemenpora)
Selasa, 19 April 2022 20:14 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Hari Selasa, 19 April 2022, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) genap berusia 92 tahun. Usianya lebih tua dari usia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang baru merdeka pada 17 Agustus 1945.

Boleh dibilang PSSI menjadi cabang olahraga yang istimewa di era Presiden Joko Widodo. Bukan hanya mengantongi Inpres No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional tetapi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berani pasang badan demi berjalannya kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2. Karena, Menteri asal Partai Golkar ini menyadari kompetisi merupakan ujung tombak pembinaan dan sepakbola bukan hanya menjadi alat pemersatu tetapi dapat memutar roda perekonomian rakyat.

Dampak Covid-19 melanda dunia pada tahun 2020 menghentikan berbagai event olahraga termasuk Kompetisi Sepakbola di Tanah Air. PSSI di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan berulangkali mengajukan surat izin namun tetap tidak diberikan pihak Polri maupun Satgas Covid-19.

Geliat sepakbola mulai terlihat ketika Menpora Amali bisa menyakinkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Satgas Covid-19 untuk memberikan izin pelaksanaan Turnamen Sepakbola Piala Menpora 2021. Turnamen Pramusim ini sebagai ajang uji coba Kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

"Saya sempat dihujat dan disebut Piala Menpora akan muncul Cluster Menpora Amali. Untungnya, suporter memberikan dukungan penuh pelaksanaan Piala Menpora 2021. Saat itu, saya dan pak Mochamad Iriawan yang menandatangani jaminan karena Covid-19 waktu itu sedang tinggi-tingginya. Alhamdulillah pelaksanaan Piala Menpora 2021 yang menerapkan protokol kesehatan ketat bisa sukses sekaligus mengantarkan bergulirnya Kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Itu kenangan yang tidak bisa terlupakan," kata Menpora Amali di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Lantas apa harapan kepada PSSI di usia 92 tahun ini dimana Timnas Sepakbola Indonesia yang ditangani pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong akan menghadapi SEA Games 2021 Vietnam? "Harapan saya tentu sama dengan harapan seluruh rakyat Indonesia, membawa kebanggaan juga kehormatan bagi masyarakat, bangsa dan negara," tuturnya.

"Selamat ulang tahun PSSI ke-92. Mudah-mudahan kompetisi sepakbola musim selanjutnya sudah berjalan dengan normal yang bisa dihadiri penonton di Stadion, apalagi kita akan menjadi tuan rumah FIFA World CUP U-20," pungkasnya.

Lebih jauh Menpora Amali meyakini kompetisi sepak bola teratas Indonesia yang baru saja rampung digelar, Liga 1 bersih dari praktik-praktik yang tidak fair. Menpora Amali menilai PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyelenggarakan Liga 1 dengan ketat.

"Saya yakin PSSI sekarang sudah sangat ketat. Apalagi yang Liga 1 kalau Liga 3 seperti yang kita dengar kemarin (ada dugaan permainan). Kalau Liga 1 saya yakin benar-benar fair ini dan saya juga nonton. Saya tahu persis apa yang dilakukan PSSI, dan LIB. Saya hadir kok (nonton langsung). Jadi Liga 1 itu bersih,” jelasnya.

Terkait adanya gugatan ke pengadilan dari masalah olahraga tersebut, Menpora Amali mengatakan harusnya dibawa ke arbitrase. Sebab, hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan, kecuali ada unsur pidananya. "Kan di dalam UU Keolahragaan ada (diatur), ada badan arbitrasenya kecuali ada tindak pidana, itu baru bisa. Kalau cuma urusan olahraga ada di arbitrase,” tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/