Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
6
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
4 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Home  /  Berita  /  Politik

Puan ke Fatayat NU: Teruslah Bekerja Nyata, Karena Perempuan Tiang Negara

Puan ke Fatayat NU: Teruslah Bekerja Nyata, Karena Perempuan Tiang Negara
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Istimewa)
Senin, 25 April 2022 19:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat hari lahir ke-72 kepada Fatayat Nahdlatul Ulama. Puan berharap, Fatayat NU selaku sayap dari organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu terus melakukan kerja-kerja nyata dan terus berdaya untuk bangsa.

"Selamat Harlah Fatayat NU. Terus berjuang dan mengabdi," kata Puan, Senin (25/4/2022).

Puan berpesan agar Fatayat NU kedepannya bisa terus berjuang pada isu-isu terkait pemberdayaan perempuan. Hal itu sesuai dengan tujuan berdirinya Fatayat NU yang dideklarasikan pada 24 April 1950. "Pemberdayaan perempuan harus menjadi prioritas pembangunan," kata Puan.

Puan menegaskan di era modern sekarang ini, para perempuan harus berperan dan berkontribusi bagi negeri ini sesuai perannya masing-masing. Di situ lah Fatayat NU berperan untuk membawa umat muslim perempuan menuju kemajuan. Sebagaimana ajaran Islam yang sangat populer bahwa perempuan adalah tiang negara. Jika perempuannya baik maka baiklah negaranya, dan jika perempuannya rusak, maka hancurlah negaranya.

"Peran tiap perempuan penting, termasuk para perempuan yang menjadi ibu rumah tangga. Disitu lah kunci mengembangkan generasi Indonesia yang unggul," kata perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini.

"Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, jika ibu mempersiapkan mereka dengan baik, maka ibu telah mempersiapkan bangsa yang baik dan kuat,” tambahnya.

Puan sendiri selama ini memiliki kedekatan khusus dengan Fatayat NU. Saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada 2017 lalu, Puan diundang untuk membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Fatayat NU di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pada acara yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Pimpinan Wilayah Fatayat NU dari 34 Provinsi di Indonesia itu, Puan secara resmi diterima sebagai anggota kehormatan Fatayat NU.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/