Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Komisi VII DPR RI Minta Pertamina Siaga Persediaan BBM Selama Mudik Lebaran

Komisi VII DPR RI Minta Pertamina Siaga Persediaan BBM Selama Mudik Lebaran
Ilustrasi Mudik. (Foto; Istimewa)
Jum'at, 29 April 2022 16:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Memasuki musim mudik lebaran 2022, anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pertamina menyiagakan persediaan BBM, khususnya Pertalite, secara cukup. Hal ini perlu dilakukan agar kelancaran perjalanan pemudik tidak terganggu.

"Kementerian Perhubungan memperkirakan tahun ini ada sekitar 85 juta orang akan mudik ke berbagai daerah. Lonjakan angka pemudik ini meningkat karena selama 2 tahun sebelumnya tidak ada kegiatan mudik karena pandemi Covid-19.

Dari sisi jenis kendaraan, sebanyak 47 persen pemudik diperkirakan akan menggunakan kendaran mobil atau sepeda motor pribadi ketimbang mengunakan kendaraan umum," kata Mulyanto.

Karenanya, lanjut Mulyanto, Pertamina harus bisa mengupayakan proses distribusi ke semua SPBU di jalur mudik aman dan tersedia dengan cukup.

Dengan melihat karakteristik kendaraan pemudik, menurut Mulyanto yang perlu mendapat perhatian Pemerintah adalah BBM jenis bensin khususnya Pertalite. BBM jenis solar, yang utamanya digunakan kendaraan umum dan industri umumnya menurun, karena libur.

Di sisi lain, dengan kenaikan harga Pertamax, migrasi pengguna Pertamax menjadi Pertalite sangat dimungkinkan. "Jadi faktor pendorongn bagi peningkatan konsumsi Pertalite ada dua, yakni pertambahan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan migrasi pengguna Pertamax ke Pertalite," jelas politisi yang biasa disapa Pak Mul ini.

BPH Migas memperkirakan kebutuhan bensin pada masa periode berjalan berpotensi meningkat kurang lebih 5% pada masa mudik lebaran. Sementara untuk kasus distribusi Pertamina Jawa Bagian Barat, yang meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat melaporkan kenaikan konsumsi bensin lebih dari 20 persen.

Di samping itu, Mulyanto minta kepada Pertamina terkait dengan pencatatan nomor kendaraan dan nomor hp pengendara di SPBU, agar khusus pada saat mudik lebaran ini, pencatatan nomor hp pengendara di SPBU untuk sementara dihentikan. Cukup yang dicatat hanya nomor kendaraan saja, agar menghemat waktu antrian, sehingga tidak menambah kepadatan SPBU.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/