Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
4
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
5
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
6
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
19 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Home  /  Berita  /  Nasional

Anggota DPR RI Minta Dubes Singapura Jelaskan Kenapa UAS dan Rombongan Ditolak Masuk

Anggota DPR RI Minta Dubes Singapura Jelaskan Kenapa UAS dan Rombongan Ditolak Masuk
UAS saat berada di ruangan keimigrasian di Singapura. (foto: instagram @ustadzah sulaiman_official)
Rabu, 18 Mei 2022 19:00 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus menyatakan kepada wartawan, Rabu (18/5/2022), dirinya mengecam keras perlakuan kurang wajar oleh Pemerintah Singapura terhadap Ustad Abdul Samad (UAS) beserta anak istri dan rombongannya yang ditolak masuk Singapura pada Senin (16/5/2022) lalu.

"Pengusiran atau deportasi yang dialami UAS bukan perkara boleh masuk atau tidak, tetapi masalah keadilan dan kesetaraan dan masalah hubungan diplomatik negeri serumpun. Apalagi menurut informasi, UAS dideportasi dari Singapura dan diasingkan dalam sebuah ruangan sebelum dirinya dideportasi kembali ke Indonesia tanpa penjelasan apapun. Sementara anak istri dan lainnya dipisahkan di ruangan yang berbeda," ujar Guspardi sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Perihal ditolaknya UAS masuk Singapura ini, kata Guspardi, ramai diperbincangkan oleh netizen Indonesia di sejumlah forum. Masyarakat juga sudah banyak yang mention ke akun media sosial Kedutaaan Singapura untuk meminta penjelasan. Sementara UAS mengaku tidak memahami alasan dirinya beserta keluarga ditolak kedatangannya ke negara tersebut.

"Padahal, menurut UAS semua berkas-berkas administrasinya lengkap, seperti arrival card untuk masuk Singapura dan diyakininya tidak ada yang kurang," tutur Politisi PAN ini.

Legislator asal Sumatera Barat itu, mengakui dan memahami Singapura adalah negara yang memiliki aturan ketat. Hanya saja sebaiknya harus disampaikan aturan mana yang dilanggar UAS, sehingga tidak bisa masuk ke negara itu. Penjelasan Singapura penting agar tidak ada salah paham, yang bisa mengganggu hubungan kedua negara yang selama ini sangat harmonis.

UAS merupakan tokoh dan ulama besar yang di segabi di Indonesia dan dihormati banyak negara. Bahkan Negara Bureni Darussalam dan Malaysia sangat mengidolakan dan memberikan penghormatan tinggi terhadap beliau. "Namun sangat disayangkan diperlakukan dengan sangat tidak wajar oleh Singapura," tegas anggota komisi II DPR RI ini.

Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah Indonesia minta penjelasan kepada Dubes Singapura alasan deportasi terhadap alumni Al-Azhar Kairo itu. Perlakuan negeri jiran itu dirasa sangat berlebihan dan menimbulkan rasa tidak adil di hati rakyat Indonesia. Pemerintah Singapura mesti memberikan penjelasan yang detail atas insiden terhadap UAS bersama rombongan.

"Jangan sampai ada like and dislike atau alasan yang tidak mendasar serta praduga yang tidak jelas. Kita berharap tidak boleh ada lagi kasus serupa menimpa WNI di Singapura," pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/