Kapolsek Gambir Terinjak-injak Massa Demo Rusuh di Patung Kuda, Ini Kronologinya

JAKARTA - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/5) sore, berakhir ricuh. Massa berusaha menerobos barikade pengamanan kepolisian.

Aksi itu awalnya berjalan dengan tertib. Namun, tiba-tiba sekelompok orang yang bukan dari kalangan mahasiswa bergabung. Kelompok bukan mahasiswa itu mencoba membuat kericuhan dengan menerobos penjagaan aparat kepolisian.

Atas hal itu, tiga anggota kepolisian menjadi korban. Salah satunya adalah Kapolsek Metro Gambir Kompol Rango Siregar. Ia mengalami luka-luka usai terinjak oleh massa. "Sempat terjadi dorong-dorongan, dan sempat jatuh kemudian diinjak massa tersebut," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Sabtu (21/5)

Akibat ulah kelompok yang tidak dikenal itu terjadi provokasi. "Jadi kronologi saat aksi berlangsung ada kelompok baru yang memasuki aksi, mereka memaksakan diri menerobos barisan petugas yang saat itu sedang mengamankan atau memisahkan aktivitas masyarakat dengan yang aksi," kata Komarudin.

Komarudin menyampaikan, hingga saat ini kondisi anggotanya telah berangsur pulih. Namun satu anggota masih perlu ditangani serius oleh tim medis. Dalam hal ini, ia tak menjelaskan siapa anggota tersebut. "Alhamdulillah sudah berangsur pulih, hanya 1 yang saat ini memang harus mendapatkan tindakan lebih lanjut menunggu hasil rontgen," katanya.

Komarudin menegaskan, atas peristiwa itu Kepolisian bergerak cepat untuk menangkap para pelaku. Alhasil sebanyak 26 orang ditangkap. "Untuk pendemo dari Patung Kuda di amankan sebanyak 26 orang, di antaranya orator, termasuk provokator di sana juga kelompok-kelompok yang juga ternyata mereka bukan kelompok mahasiswa," tegasnya.

"Sekali lagi yang diamankan kemarin bukan kelompok mahasiswa, saat ini sedang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," katanya.***