Kasus Covid-19 Terkendali, Masyarakat Diingatkan Disiplin Prokes
Penulis: Muslikhin Effendy
"Masyarakat diharapkan sebisa mungkin dapat mempertahankan kebiasaan positif tersebut demi melindungi diri sendiri dan orang lain," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Minggu, 22 Mei 2022.
Wiku mengapresiasi kesadaran dan tanggung jawab masyarakat yang kian mematuhi prokes. Pandemi covid-19 yang terjadi selama lebih dari dua tahun terus menunjukkan perbaikan. "Tetaplah waspada dan siaga di setiap situasi dan kondisi selama beraktivitas, baik di dalam atau di luar ruangan,” ujar dia.
Menurut Wiku, disiplin prokes dan menjaga pola hidup sehat sangat penting. Hal itu tidak hanya melindungi masyarakat dari penularan covid-19. "Tapi juga mencegah dan menguatkan ketahanan Indonesia menghadapi ancaman penyakit lain seperti hepatitis dan penyakit mulut dan kuku pada ternak," tutur dia.
Wiku menyebut pemerintah terus memperkuat sistem ketahanan Indonesia. Salah satunya menggelar diskusi dalam side event One Health di G20. "One Health dianggap menjadi solusi terbaik mengingat berbagai masalah yang muncul belakangan ini diyakini memiliki keterkaitan antara kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, serta lingkungan,” ucap dia.
Satgas Penanganan Covid-19 memastikan usai libur Lebaran 2022 tidak menimbulkan lonjakan kasus positif. Padahal saat itu mobilitas masyarakat tercatat mengalami peningkatan tertinggi selama pandemi covid-19.
"Tidak terjadi kenaikan kasus yang signifikan sampai saat ini pascahari libur nasional dan cuti bersama hari raya Idulfitri 1443 Hijriah, yaitu sejak 29 April sampai dengan 8 Mei 2022," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 18 Mei 2022.
Wiku menyebut kondisi tersebut menunjukkan kasus covid-19 dapat terkendali di tengah masyarakat. Selain itu, kasus positif harian terus menunjukkan penurunan.***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, DKI Jakarta |