Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
13 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
12 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Lantik Pj Pilihan Mendagri, Edy Rahmayadi: Kalau Mereka Tak Mampu Memimpin, Saya yang Pertama Komplain

Lantik Pj Pilihan Mendagri, Edy Rahmayadi: Kalau Mereka Tak Mampu Memimpin, Saya yang Pertama Komplain
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, usai pelantikan Pj Kepala Daerah di Sumatera Utara. (Foto/RMOLSumut)
Selasa, 24 Mei 2022 19:50 WIB

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meminta Pj Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimyathi dan Pj Bupati Tapanuli Tengah Yetti Sembiring agar tetap mengedepankan kinerja dalam mensejahterakan rakyat.

Pesan ini disampaikannya usai melantik para Pj kepala daerah ‘pilihan’ Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (24/5).

Edy mengatakan, dirinya tidak mempersoalkan jika dua nama yang dilantik tersebut bukanlah orang-orang yang diusulkannya kepada Kemendagri. Hanya saja, jika kemudian ternyata keduanya tidak mampu memimpin rakyat di Tebing Tinggi dan di Tapanuli Tengah, Edy memastikan dirinya yang akan langsung melayangkan komplain.

"Mungkin catatan Kementerian Dalam Negeri ada yang lebih baik, silakan saja, yang paling penting orang yang bisa memimpin di wilayah itu. Kalau dia tidak bisa memimpin daerah itu, Gubernur Sumut yang pertama komplain," tegas Edy.

Di sisi lain, Edy menolak untuk mengaitkan penetapan dua nama Pj di luar 6 nama yang diusulkannya tersebut karena ada unsur kepentingan politik menuju Pemilu 2024. Ia justru mendukung penunjukan kalangan ASN untuk menjadi Pj kepala daerah, karena status mereka melarang untuk terjun ke politik praktis.

"Semakin dia ASN yang menjabat Pj, itu ruang gerak politiknya semakin sempit karena diatur dalam UU nomor 5 tahun 2014. Tidak bisa politik praktis, pidana hukumnya. Tidak bisa main-main," tegasnya lagi.

Muhammad Dimyathi dan Yetti Sembiring bukanlah sosok yang diusulkan menjadi Pj kepala daerah oleh Edy Rahmayadi. Nama-nama yang sebelumnya diusulkan oleh mantan Pangkostrad tersebut untuk calon Pj Bupati Tapanuli Tengah yakni Afifi Lubis yang menjabat Sekretaris DPRD Sumut dan Pj Sekda Sumut, Asren Nasution (Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut), dan Kaiman Turnip (Staf Ahli Gubernur sekaligus Pj Kadiskominfo Sumut).

Sedangkan tiga nama yang diusulkan untuk calon Pj Walikota Tebingtinggi adalah Baharuddin Siagian yang menjabat Kadis Tenaga Kerja Sumatera Utara, Abdul Haris Lubis (Kepala BPBD Sumut), dan Aprillia H Siregar (Kepala Biro Organisasi Setda Sumut).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/