Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Home  /  Berita  /  Nasional

Bukan soal Naik 3 Kali Lipat, KPU Pertanyakan Anggaran Pemilu Cairnya Kapan?

Bukan soal Naik 3 Kali Lipat, KPU Pertanyakan Anggaran Pemilu Cairnya Kapan?
Ilustrasi Pemilu. (foto: ist./dok. detik)
Jum'at, 27 Mei 2022 09:01 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari saat rapat bersama jajaran DPD RI di kantor DPD RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa hari lalu menyatakan, anggaran pemilu yang diusulkan KPU insyaallah tidak akan berubah.

"Itu kan Rp76 triliun untuk tiga tahun anggaran, 2022, 2023, dan 2024. Nah, gambaran persetujuannya, besarannya, itu. Tentang masing-masing tahun berapa besarnya kan sudah ada disampaikan KPU. Insyaallah nggak akan berubah tapi soalnya kan begini, cairnya kapan kan itu? 2022 ini yang anggarannya Rp8 sekian triliun yang sudah cair dua (triliun) masih 6 lagi yang belum," ujarnya sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Jumat (27/4/2022).

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyatakan, usulan anggaran itu belum disetujui parlemen. "Kita baru konsinyering akan dilakukan rapat kerja tanggal 30 (Mei 2022, red)," ujar Guspardi kepada GoNEWS.co, Jumat.

"Dulu anggaran 2019 itu Rp25,5 triliun, sekarang Rp76 triliun berarti kan kenaikan terjadi 3 kali lipat," kata dia.

Rincian Usulan Anggaran Pemilu:

A. Rp63.405.969.628.000 atau 82,71 persen untuk Kegiatan Tahapan Pemilu

1) Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan Rp2.820.649.566.000

2. Pemutakhiran data pemilih Rp6.218.595.000.000

3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu Rp759.853.132.000

4. Penetapan peserta pemilu Rp542.198.061.000

5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil Rp530.517.815.000

6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota Rp361.007.559.000

7. Masa kampanye pemilu Rp1.604.393.553.000

8. Masa tenang -

9. Pemungutan dan perhitungan suara Rp41.306.318.400.000

10. Penetapan hasil pemilu Rp9.262.436.542.000

B. Rp13.250.342.666.000 atau 17,29 persen untuk kegiatan dukungan tahapan

1) Gaji Rp 6.931.119.183.000

2) Sarana dan prasarana-Operasional Perkantoran Rp6.319.223.483.000

***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/